JAKARTA - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) akan meluncurkan platform digital informasi kepemiluan guna memberi pengetahuan yang memadai kepada pemilih dalam Pemilu serentak 2019. Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraeni melalui keterangan resminya, Senin (18/02/2019) mengatakan, tingkat pengetahuan pemilih-khususnya soal calon anggota DPR, DPD, dan DPRD masih kurang memadai saat ini. Padahal, Pemilu 2019 adalah pemilu pertama yang menyelenggarakan pemilihan Presiden, DPR, DPD, dan DPRD secara serentak, 17 April 2019 mendatang.

"Pemilih telah terpapar oleh informasi tentang profil visi, misi, dan program calon presiden, tetapi boleh jadi belum terpapar oleh informasi tentang profil visi, misi, dan program calon anggota legislatif," kata Titi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebenarnya telah membuka profil caleg pada sistem informasi infopemilu.kpu.go.id. Namun, berdasarkan pencermatan Perludem, per 6 Februari 2019 masih ada 2043 dari 7992 (25.56 persen) caleg yang enggan membuka data diri.

"Informasi profil caleg dan informasi lain dalam sistem informasi KPU ini juga belum ditampilkan dalam format yang mudah, sederhana, menarik, dan ramah terhadap pemilih," ujar Titi

Berdasar hal itu, Titi melanjutkan, Perludem merasa terpanggil untuk mengolah dan menyuguhkan data dari KPU-kususnya terkait profil Capres, profil Caleg, lokasi TPS, dan informasi elementer lain tentang proses dan tahapan Pemilu 2019 dalam sebuah platform yang lebih mudah dan nyaman dicerna oleh para pemilih.

"Web PintarMemilih.ID hadir agar pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan bekal informasi memadai," kata Titi.

Rencananya, PintarMemilih.ID akan secara resmi dirilis pada Selasa (19/02/2019) di kawasan Jakarta Pusat. Sekira 100 orang yang terdiri atas KPU, Bawaslu, NGO, mahasiswa, siswa-siswi SMA, dan insan pers, direncanakan hadir dalam acara tersebut.

Ketua KPU, Arief Budiman, direncanakan memberi sambutan pertama dalam acara yang juga dibarengi dengan diskusi kepemiluan bertajuk Partisipasi Politik Kaum Muda di Pemilu 2019 itu.***