JAKARTA - Promotor Martin Daniel merasa terhormat mendapatkan penghargaan SIWO Award PWI Pusat 2019 sebagai tokoh nasional penggerak olahraga tinju profesional Indonesia. Makanya, dia kembali menata pertandingan tinju profesional agar bisa menampilkan pertarungan menarik partai puncak internasional yang memperebutkan Sabuk Emas Presiden Jokowi. Semula Martin Daniel Promotion menjadwalkan Rivo Kundimang yang tampil pada partai puncak akan memperebutkan gelar lowong kelas Ringan (63,5kg) WBC Internasional di Jakarta, 23 Februari 2019. Namun, dia memundurkan jadwalnya menjadi 23 Maret 2019.
"Partai puncak yang memperebutkan Sabuk Presiden Jokowi itu harus benar-benar menarik ditonton masyarakat. Makanya, kita lagi mencarikan lawan pas bagi Rivo yang dipersiapkan menuju jenjang dunia," kata Martin Daniel di Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.
Rivo yang bernaung di Navaz Boxing Camp Jakarta cukup berpotensi untuk mengikuti jejak mantan juara dunia WBA, Chris Jhon. Pemegang gelar juara kelas ringan WBC Youth Asia ini memiliki rekor 9 kali bertanding dengan mencatat 8 kali kemenangan (4 MKO) dan sekali seri. "Mundurnya jadwal pertandingan akan lebih menguntungkan bagi Rivo untuk lebih mempersiapkan diri dalam mewujudkan keinginannya merebut gelar juara WBC Internasional," kata pria berambut kuncir ini.

Komitmen Martin Daniel membangun tinju profesional tidak perlu diragukan. Hingga kini, dia sudah menggelar 11 pertandingan tinju profesional yang bertitel Jakarta Big Fight yang melahirkan empat petinju juara WBC Asia. Salah satunya, Velmy Sumahe yang tercatat sebagai petinju wanita pertama Indonesia yang meraih gelar juara WBA Asia 2018 yang menaklukkan juara bertahan asal Thailand, Rochnarongnoi Sithsaithong.

Pada pagelaran tinju profesional kali ini, Martin Daniel akan menampilkan 25 partai yang akan. tercatat pada Museum Rekor Indonesia (MURI). "Bukan hanya memecahkan rekor MURi, tetapi perebutan Sabuk Presiden Jokowi ini menjadi simbol kebangkitan olahraga tinju profesional Indonesia pada tahun 2019," tegasnya. ***