SERGAI-Dalam rangka berperan serta mewujudkan misi Kabupaten Sergai Leading (Unggul), Inovative (Inovatif) dan Suistinable (Berkelanjutan), maka kita mengundang generasi muda sebagai penerus bangsa. Disini pula kita bersama mempersiapkan keberlanjutan melalui pendidikan dan pembekalan roadmap tentang bagaimana dunia ini dalam menyikapi agar menjadi daerah yang ramah dan paham HAM terhadap anak-anak.

Hal ini disampaikan Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman saat membuka Kegiatan Fasilitasi Kabupaten/Kota Layak Anak Kabupaten Sergai Tahun 2019, bertempat di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati di Seirampah, Rabu (13/2/2019).

Soekirman menambahkan, Kelangsungan hidup dan perkembangan serta menghargai pendapat anak telah ditetapkan oleh Konvensi Hak Anak yang meliputi lima klasterisasi.

"Hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus,"ucap Soekirman.

Untuk itu, lanjut Soekirman, agar indikator KLA ini tidak berhenti sampai menjadi check list evaluasi KLA, namun dapat menjadi acuan bagi Kabupaten/Kota dalam memenuhi hak-hak anak melalui pengembangan KLA yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Diharapkan dengan kegiatan ini akan berkurang masalah abuse of power to the children (kekerasan pada anak), eksploitasi anak, traficking serta kekerasan lainnya terhadap anak.

"Kita sedih dengan perilaku anak-anak yang semakin mengkhawatirkan saat ini seperti pelaku kekerasan serta ikut andil dalam peredaran narkoba. Harapannya tentu kita semua harus berlomba-lomba dalam hal kebaikan, bukan keburukan demi keberlanjutan masa depan anak-anak kita. Kita punya energi yang tidak ingin terbuang percuma dengan hal-hak yang tidak penting dan tidak berguna,"harapnya.

Bahkan, kata Soekirman, terkait peredaran narkoba, saat ini telah masuk kedalam keluarga, dari yang dulunya hanya sedikit namun sekarang telah semakin meluas. "Untuk itu mari kita siapkan diri dalam mendukung dan ikut serta dalam program SDG yang diantaranya penguatan mental dan moral anak melalui pendidikan didalam keluarga agar terhindar dari narkoba yang pada akhirnya dapat berprestasi dan mendukung pembangunan negara kita tercinta ini,"imbuh nya.

"Mari agar rasa cinta kepada negara ini harus terus ditanamkan dalam diri kita serta anak-anak kita. Sebab saat ini kita bukan hanya menerapkan keberlanjutan generasi penerus yang unggul, namun juga bagaimana generasi kita ini dapat menjadi elemen penting dalam menjaga soliditas guna menjadi bangsa yang disegani oleh dunia,"ucapnya.

"Selain itu, Mari kita dengarkan dan resapi ilmu yang disampaikan oleh para narasumber, agar kelak berguna dalam mendukung mimpi-mimpi besar kita yang bukan mustahil untuk diwujudkan,"tambah nya.

"Dihimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa terutama mendekati Pemilu Serentak yang digelar tahun ini, meski berbeda pilihan namun tetap bersatu dan bersaudara," pungkas Bupati Sergai Soekirman.

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Irwani Jamilah, SH, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Fasilitasi Kabupaten/Kota Layak Anak Kabupaten Sergai Tahun 2019 dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin, Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi dan Desa Sinah Kasih Kecamatan Sei Rampah.

Acara diisi oleh penyampaian materi oleh Direktur TMC Indonesia Taslim Moeis berjudul "Kesadaran Masyarakat, Perangkat Desa dan Dunia Usaha Dalam Pemenuhan Hak Anak" serta "Pencegahan dan Penanganan Kasus Perempuan dan Anak Korban Kekerasan" oleh KBO Polres Sergai Iptu Adi Santika SH.

Turut hadir Ketua TP PKK Ny Hj Marliah Soekirman, Direktur TMC Indonesia Taslim Moeis, KBO Reskrim Polres Sergai Iptu Adi Santika, SH dan para Camat, Kepala Desa dan peserta dari Forum Anak Daerah Kabupaten Sergai.*