MEDAN - Universitas Korporat (Corporate University) milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyelenggarakan kelas e-learning perdana untuk materi ekspor impor kepabeanan di Kantor Pusat Pelindo 1 Medan.

Kegiatan ini juga dibuka secara resmi oleh Direktur SDM Pelindo 1, M. Hamied Wijaya dengan melakukan pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural di lingkungan Kantor Pusat pelindo 1 serta para peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat).

“Ini merupakan sejarah baru dalam dunia pelatihan dan pendidikan di Pelindo1, serta menjadi salah satu langkah kecil untuk menuju langkah besar berikutnya sehingga Corporate University melakukan penyempurnaan dalam melaksanakan kegiatan e-learning. Semoga Diklat ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan serta bermanfaat bagi kita semua,” terang M. Hamied Wijaya, Direktur SDM Pelindo 1.

Diklat Ekspor Impor Kepabeanan merupakan program unggulan Corporate University Pelindo 1 yang diselenggarakan secara reguler sejak tahun 2017. Diklat ini bertujuan untuk penyerataan pemahaman terkait kegiatan ekspor impor dan kepabeanan bagi seluruh pegawai Pelindo 1, mencetak professional talent yang kompeten dan tersertifikasi di bidang kepabeanan untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan jangka panjang, serta mendukung ekspansi bisnis perusahaan dalam usaha pengembangan logistik internasional.

Diklat ini dilakukan secara in house training yang pendaftarannya telah dibuka sejak tanggal 19 Desember 2018 kepada seluruh pegawai Pelindo 1. Dari pengumuman tersebut kemudian dilakukan seleksi pre test, pemberian materi pembelajaran yang diakhiri dengan post test melalui e-learning.

Peserta yang dinyatakan lulus tahap e-learning, diwajibkan untuk mengikuti tahap wawancara yang dilakukan oleh pihak eksternal dari Kementerian Keuangan dan Lembaga Pendidikan Persiapan Sertifikasi Ahli Kepabeanan serta pihak internal Pelindo 1 yang sebelumnya sudah tersertifikasi. Pegawai yang mengikuti in house training ini merupakan pegawai yang dinyatakan lulus tahap wawancara.

Peserta in house training ini nantinya berhak untuk mengikuti ujian nasional sertifikasi ahli kepabeanan yang diselenggarakan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia.

M. Hamied Wijaya menerangkan bahwa Diklat ini merupakan diklat pertama yang dilakukan melalui metode e-learning. Diklat ekspor Impor dan Kepabeanan ini menjadi diklat pertama yang dilakukan dengan metode e-learning yang nantinya akan diikuti dengan pembahasan materi Pengenalan Peti Kemas, Penanganan Peti Kemas, Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan, Marine Services, serta materi Bahasa Inggris.

"Harapannya diklat dengan metode e-learning tentang kepelabuhanan ini tidak hanya ditujukan untuk kalangan internal Pelindo 1 namun juga bisa ditawarkan untuk pihak eksternal, khususnya komunitas kepelabuhanan dan masyarakat,” jelas M. Hamied Wijaya.*