LABUHANBATU - Kapolsek Bilah Hilir, AKP Herry Prasetyo menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (14/2/2019) sekira pukul 10.30 di Kantor Balai Kelurahan Negeri Lama.

Dalam arahan dan bimbingannya, Ketua Musrenbang Bilah Hilir, Chairuddin Nasution menjelaskan, Musrenbang ini untuk perencanaan tahun 2020 mendatang.

"Tahun ini kita melaksanakan Musrenbang berbasis elektronik/kamus susulan. Alasannya agar tidak ada lagi usulan yang di luar Musrenbang elektronik," jelasnya.

Menurut dia, usulan dari dusun merupakan usulan yang harus lengkap disertai dokumentasi dan layak. Begitupun tidak semua usulan pembangunan dari desa bisa diajukan, melainkan harus melalui seleksi dari Camat.

"Ada pun desa yang sudah menginput data pembangunan berbasis elektronik adalah Desa Sidomulyo, Desa Perkebunan Sennah, dan Desa Sei Kasih serta Desa Tanjung Haloban," bebernya.

Dalam musrenbang itu, ada beberapa pembangunan di tahun 2019 di Kecamatan Bilah Hilir antara lain :

1. Dinas PU

- Menganggarkan dana sebesar Rp250 juta untuk Desa Sei Kasih untuk pembangunan air bersih dari PNPM ditambah dari anggaran desa.

2. Dinas Kelautan

- Dari desa Kelurahan Negeri Lama proposal untuk menangkap ikan trubuk
- Dari desa sei kasih membutuhkan bantuan untuk menangkap ikan.

3. Dinas Pendidikan

- Pembangunan gedung sekolah untuk SD.
- Pengadaan Komputer untuk SMP.
- Dana BOS
- Perhatian pemerintah akan masih banyaknya warga yang tidak memiliki ijazah
- Dana desa bolah dianggarkan untuk PAUD.

4. Dinas peternakan

- Desa Bilah bantuan berupa hewan sapi
- Desa Perkebunan Sennah meminta bantuan ikan.
- Desa Sei Kasih meminta bantuan itik.

5. Dinas Sosial

- Memberikan bantuan bagi warga disabilitas seperti kursi roda
- Pembinaan masalah narkoba.
- Pembinaan kepada anak kalanan
- Program anggaran PKH

6. Dinas Perkim

- Peningkatan jalan sepakat Kecamatan Negeri lama
- Pembangunan pagar kuburan Negeri Lama

7. Dinas Koperasi dan UKM

- Melaksanakan sosialisasi koperasi berbadan hukum.
- Memperdayakan sumber daya alam
- Membuat usaha kecil menengah
- Membuat rumah UKM untuk para ibu ibu

8. Dinas Pendapatan Daerah

- Capaian Kelurahan Negeri Lama hanya Rp 29 juta
- Desa Sei kasih capaiannya Rp 36 juta
- Desa Sidomulyo Rp 30 juta
- Untuk Kecamatan Bilah Hilir capaianya masih rendah, masih kurangnya pembayaran PBB.

9. Dinas PUPR

- Peningkatan jalan provinsi dari Negeri Lama ke Sei Kasih
- Peningkatan jalan pendidikan pada Kelurahan Negeri Lama
- Peningkatan jalan pada Desa Sidomulyo
- Peningkatan jalan Sei Tampang Sidomakmur
- Pembangunan kantor Desa Perkebunan Bilah

Dalam musrenbang ini dihadiri Camat Bilah Hilir Chairuddin Nasution, Danramil 09 Negeri Lama Kapten Inf. Sofian Sukri Nasution, Kabid PMD Labuhanbatu Nursofyan Sitorus, Kasi Pangan Dinas Pertanian LabuhanBatu Daham Siregar, Kabid Kop dan Umum Dinas Koperasi LabuhanBatu Mayharo A Mardiah, Kasi SDM Labuhanbatu Anuar Sadat, Dinas Pendidikan Labuhanbatu Nur Eka Setyawati, Dinas Bappeda Husni T. Ritonga, Kanit Intelkam Ipda Rijaldi, Ketua Perwabih Fiktor Situmorang, seluruh Kepala Desa Kecamatan Bilah Hilir, BPD se - Kecamatan Bilah Hilir, para tokoh-tokoh Kecamatan Bilah Hilir

Di tempat yang sama, Ketua Perwabih, Fiktor Situmorang meminta agar pemerintah dapat mengantisipasi banjir di wilayah ini. Sebab, antisipasi banjir tidak ada dibahas seperti yang telag dialami ratusan kepala keluarga di kecamatan ini.

"Terobosan untuk mengatasi banjir tidak pernh ada dibahas," bebernya.

Dirinya juga menyebutkan, PAD Kecamatan Bilah Hilir hanya 46 %. Padahal, di kecamatan ini terdapat sekitar 7 perusahaan perkebunan yang memiliki angkutan yang belum bayar pajak angkutannya sehingga tidak ke PAD.

Dirinya juga mengkritisi pengawasan bangunan fisik yang sudah dibangun tidak ada dilakukan terutama terhadap jalan yang sudah dibangun dilintasi dengan kenderaan yang melebihi tonase seperti masalah pembangunan jalan di Negeri Baru Simpang Jengkol baru dibangun namun sudah rusak dan di Simpang HSJ jalan sudah rusak total karena dilalui kenderaan di atas kelas jalan.

"Harapan kami agar mobil tangki yang membawa CPO dari PT. Socfindo melebihi tonase dan kapasitas muatan dapat ditegur oleh Dishub," pintanya.