BELAWAN - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menambah 4 unit Kapal Tunda baru untuk melayani jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo 1. 4 kapal tunda Pelindo 1 buatan anak negeri itu diserahterimakan di Waruna Nusa Sentana Shipyard, Belawan.

Acara serah terima itu dilakukan secara simbolis oleh Direktur Waruna Nusa Sentana Darwo Lim kepada Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana. Turut hadir bersama Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi Apriza Putra beserta GM Pelindo 1 Cabang Belawan, Yarham Harid.

Diketahui, 4 unit Kapal Tunda yang 100% merupakan hasil produksi anak negeri ini. Kapal itu dilengkapi teknologi baru IBS (Integrated Bridge System) dan AMS (Alarm Monitoring System) yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol. Selain itu juga bisa memonitor kondisi kapal secara menyeluruh, mulai dari mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan real time (langsung).

Kapal tunda ini memiliki daya kekuatan 2×1000 HP untuk KT Hang Tuah II & KT Hang Tuah III dan 2×2000 HP KT Hang Tuah VI & KT Hang Tuah V. Kapal tunda ini akan dipergunakan di Cabang Pelabuhan Belawan, Batam, Dumai dan Tanjung Balai Karimun.

Dengan hadirnya kapal tunda baru ini, Pelindo 1 telah memiliki 19 unit kapal tunda.

“Saya bangga dengan hasil produksi Kapal Tunda yang dikerjakan oleh industri dalam negeri, ini merupakan produk lokal kebanggaan Indonesia, yang berstandar internasional. Dmana mulai dari desain, pekerja dan produksinya semuanya menggunakan produk dalam negeri. Ini juga pertama kalinya Kapal Tunda milik Pelindo 1 diproduksi di galangan kapal Belawan, yang merupakan pelabuhan utama Pelindo 1. Ini adalah contoh bagaimana komunitas bisnis pelabuhan bisa bersinergi dengan baik,” papar Bambang Eka Cahyana dalam sambutannya.

Kapal Tunda Pelindo 1 Diharapkan Bisa Kuasai Selat Malaka Kapal tunda ini diberi nama KT Hang Tuah. Nama ini terinspirasi dari nama Laksamana Hang Tuah yang pernah menguasai Selat Malaka.

“Harapannya nanti Pelindo 1 bisa menguasai bisnis di Selat Malaka, baik melalui Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Kuala Tanjung dan Batam,” jelas Bambang Eka Cahyana.

VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami mengungkapkan penambahan 4 unit Kapal Tunda baru ini merupakan bentuk komitmen manajemen untuk terus meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa Pelindo 1. Selain itu juga membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 semakin efisien.*