TEBINGTINGGI-KPU Tebingtinggi menargetkan tingkat Partisipasi Pemilih sebesar 77 %. Karena itu tidak ada cara lain bagi KPU untuk merealisasikan capaian target tersebut, melainkan dengan cara terus melakukan sosialisasi.

Kali ini menggarap pemilih pemula pelajar Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah Tebingtinggi. Sebanyak 80 orang pemilih pemula yang akan mulai menggunakan hak pilihnya pada pemilu kali ini mendapat pengetahuan tentang demokrasi dan kepemiluan.

Hadir sebagai pemateri Komisioner KPU Kota Tebingtinggi H. Emil Sofyan, mukhlis Moekhtar dan Johan Wahyudi.

Dihadapan para santri dan Assatidz, Emil mengingatkan bahwa santri yang sudah berusia tujuh belas tahun pada hari pencoblosan nanti memiliki hak untuk memilih pada pemilu serentak 17 april 2019 mendatang.

"Jangan acuh terhadap persoalan kebangsaan, sebab dengan pedulinya kita pada kajian kebangsaan, demokrasi dan politik, berarti para santri telah mengaktualisasikan nilai-nilai kemanusiaan pada mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan," terang Emil.

Mukhlis Moechtar menjelaskan tentang peta wilayah kepemiluan, tata cara pencoblosan dan jenis-jenis surat suara. Kegiatan ini menarik pergatian para santri, terlebih-lebih santri yang berasal dari luar kota Tebingtinggi.*