JAKARTA - Lembaga Survey PolicaWave merilis, sedikitnya terdapat 10 Isu Hoax jelang Pemilihan Umum serentak 2019.
Isu Hoax juga disebut, menyerang kubu petahana, Jokowi-Maruf Amin.
'Terlihat bahwa 10 isu hoax terbesar ditujukan untuk menyerang Jokowi. Dari Pilpres 2014 sampai 2019 terlihat bahwa Jokowi adalah korban hoax politik," bunyi kutipan rilis yang diterima, GoNews.co Kamis (07/02/2019).
Disebutkan, 10 isu hoax dengan jumlah percakapan terbesar di dunia maya yaitu, Isu Ratna Sarumpaet, Utang Pemerintah, Kontainer Surat Suara, E-Toll dari Hutang Cina, E-KTP Palsu dari Cina, Jokowi dituduh PKI, Konsultan Asing, Ijazah SMA Jokowi palsu, 10 juta TKA Cina dan Ma’ruf Amin diganti Ahok.
PolicaWave, melakukan analisis percakapan dunia maya soal Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada 28 Januari hingha 04 Februari 2019.
Sebanyak 267.059 akun media sosial aktif membicarakan Capres-Cawapres hingga mencapai jumlah pembicaraan maya sebanyak 1.899.881 pembicaraan.
Terbanyak, adalah akun yang membicarakan soal Capres-Cawapres kubu petahana dengan jumlah akun sebanyak 61.25% akun, sementara Prabowo-Sandiaga diperbincangkan oleh sebanyak 38.75% akun media sosial.
Tak disebutkan, platform media sosial apa yang diteliti oleh lembaga besutan Yose Rizal itu.***
'Terlihat bahwa 10 isu hoax terbesar ditujukan untuk menyerang Jokowi. Dari Pilpres 2014 sampai 2019 terlihat bahwa Jokowi adalah korban hoax politik," bunyi kutipan rilis yang diterima, GoNews.co Kamis (07/02/2019).
Disebutkan, 10 isu hoax dengan jumlah percakapan terbesar di dunia maya yaitu, Isu Ratna Sarumpaet, Utang Pemerintah, Kontainer Surat Suara, E-Toll dari Hutang Cina, E-KTP Palsu dari Cina, Jokowi dituduh PKI, Konsultan Asing, Ijazah SMA Jokowi palsu, 10 juta TKA Cina dan Ma’ruf Amin diganti Ahok.
PolicaWave, melakukan analisis percakapan dunia maya soal Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada 28 Januari hingha 04 Februari 2019.
Sebanyak 267.059 akun media sosial aktif membicarakan Capres-Cawapres hingga mencapai jumlah pembicaraan maya sebanyak 1.899.881 pembicaraan.
Terbanyak, adalah akun yang membicarakan soal Capres-Cawapres kubu petahana dengan jumlah akun sebanyak 61.25% akun, sementara Prabowo-Sandiaga diperbincangkan oleh sebanyak 38.75% akun media sosial.
Tak disebutkan, platform media sosial apa yang diteliti oleh lembaga besutan Yose Rizal itu.***