SEIRAMPAH-Puluhan Organisasi yang tergabung Komunitas Masyarakat Pembela Aspirasi (KOMPAS) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akhirnya nyatakan sikap terhadap Kepala Kemenag Sergai akan menggeruduk Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Organisasi itu Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Kabupaten Sergai, Komando Inti (KOTI) Pemuda Pancasila (PP), Forum Silaturahmi (Forsil) Mahasiswa Sergai, Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sei Rampah. Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), dan Persatuan Mahasiswa Pantai Cermin (PERMAP), akhirnya nyatakan sikap terhadap Kepala Kemenag Sergai.

"Kami rencanakan akan menggeruduk Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut)" ungkap Ketua FUIB Sergai Dedi Irwansyah, S.Pd.I saat konferensi Pers bertempat Rumah Makan 'Kawan Setia' di Jalan Pasar Rodi Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (1/2/2019) sore.

Menurut dia, sebelumnya puluhan Kompas mengelar Aksi dihalaman Kantor Kemenag Sergai tentang dimutasikan 3 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA).

Aksi tersebut diterima oleh Kassubag Tata Usaha dan para Kepala Seksi (Kasi) yang akan menjanjikan mediasi kembali, "namun kami nyatakan sikap memberikan ultimatum 2x24 jam. Ternyata mereka tidak ada iktikad baiknya," capnya.

Namun sampai hari ini belum ada tanggapan hingga sekarang guna mempertanyakan sebab dimutasikan 3 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sei Rampah, Dolok Masihul dan Pantai Cermin. Bahkan menurut Kemenag Sergai itu berdasarkan hasil keputusan Kanwil Sumut.

Dimana sebelumnya, lanjut Dedi. Ada tiga KUA yang dimutasikan tanpa ketidakjelasan oleh Kemenag Sergai yakni Muhammad Leno, S.Ag yang sebelumnya di Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sei Rampah dan hanya setelah 2 bulan bertugas tanpa sebab dimutasi ke KUA Kecamatan Silindak.

"H.Kuswan yang sebelumnya KUA Dolok Masihul dan di mutasikan ke Kecamatan Kotarih. Yang lebih parah lagi adalah Zainal Haris sebelumnya KUA Kecamatan Pantai Cermin dan sekarang malah non job," kata Dedi.

"Oleh sebab itu kami merasa tertipu dimana sebelumnya Kakan Kemenag Sergai dengan alasan saat gelar aksi, Beliau mengatakan takziah ada yang meninggal dunia. Ternyata diduga bukan takziah namun sedang berada di KUA Sei Rampah dengan salah seorang Calon Legislatif, oleh sebab itu kami akan melakukan aksi kembali ke Kanwil sumut,"ungkapnya.

"Dengan tuntutan agar Kakan Kemenag turun dari jabatannya, karena kami menilai beliau tidak memberikan suri tauladan di internal maupun masyarakat Kabupaten Sergai karena kita ingin keadaan kondusif dan damai," pungkasnya.

Sementara itu, Aripin, S.Pd selaku salah satu Koordinator Lapangan, mengatakan aksi tersebut akan direncanakan hari Senin (4/1) mendatang. "Karena kita sudah memberikan pemberitahuan melalui surat ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan. Kami pastikan Forum yang tergabung dan ada juga dari Kota Medan mahasiswa asal Sergai dengan keseluruhan diperkirakan sekitar 300 massa,"imbuhnya.

"Ini merupakan kegiatan lanjutan dengan menuntut soal tersebut tanpa sebab dimutasikan dan meminta agar Kakan Kemenag Sergai turun dari jabatannya," tegas Aripin.*