LABUHANBATU - Polres Labuhanbatu yang dipimpin AKBP Frido Situmorang terus melaksanakan program Jumar Berkah dengan menyambangi masjid di wilayah hukumnya. Kali ini giat Jumat Berkah dilaksanakan di Masjid Badaruddin Jalan Bendahara Perumahan Raja Habib Lingkungan Sibuaya, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (1/2/2019).

Dalam arahannya, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang yang diwakili Kasat Binmas, AKP Hairun Edi Sidauruk mengungkapkan, permasalahan narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu masih cukup tinggi. Di mana, Polres Labuhanbatu menempati peringkat kedua setelah Polrestabes Medan.

"Jangan ada saling melemahkan di antara masyarakat dengan polisi di dalam memerangi narkoba, yang ada beranggapan itu dibekingi oleh oknum personel Polres Labuhanbatu. Laporkan apabila ada masalah narkoba di lingkungan Anda, beritahu bhabinkamtibmas yang ada di kelurahan, bila perlu bisa juga menghubungi Pak Kapolres," tegas AKP HE Sidauruk.

Di lain sisi, AKP HE Sidauruk mengungkapkan, pihaknya telah membentuk Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat (FKPM). Forum ini dibentuk dengan harapan dapat menyelesaikan masalah kamtibmas di masyarakat.

Dihadapan jemaah, dirinya juga memaparkan permasalah pencurian sepeda motor. Kasus ini diketahui juga masih tinggi di Labuhanbatu. Untuk itu, dirinya kembali mengingatkan agar jangan sampai membeli sepeda motor dari hasil curian.

"Jangan kita tergiur dengan murahnya, tapi pikirkanlah bagaimana perasaan daripada pemilik sepeda motor tersebut. Bahkan bagi penadah, ada hukuman yang akan menjerat," jelasnya.

"Jika kita membeli sepeda motor hasil curian tersebut, sama saja kita mendukung terjadinya pencurian. Belilah sepeda motor yang lengkap suratnya," bilangnya.

Terkait dengan pemilu, Polres Labuhanbatu juga mengimbau masyarakat untuk tidak menghalalkan segala cara. Bahkan ini bisa berbuntut pada tindak pidana dan merugikan diri sendiri.

"Terakhir, saya meminta kepada kita semua agar jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, cari dulu kebenaran berita tersebut sebelum dishare ke media sosial," tukasnya.