TEBINGTINGGI-KPU Kota Tebing Kamis (31/1/2019) menerima kunjungan organisasi keagamaan Buddha dan Konhucu. Organisasi keagamaan itu adalah Walubi dan Matakin Kota Tebingtinggi.

Warga Tionghoa yang yang pada umumnya pemeluk agama Buddha dan Konhucu mengajak KPU untuk mensosialisasikan pemilu serentak tahun 2019 terutama kepada pemilih milenial dan pemilih lansia.

"Kami mendapatkan informasi, betapa pemilihan nanti agak sedikit rumit dibanding pemilu sebelumnya, sebab harus mencoblos pada 5 surat suara," demikian pesan yang disampaikan oleh Wardi, pimpinan Walubi Kota Tebingtinggi.

Ketua KPU Kota Tebingtinggi, menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi kunjungan warga Tionghoa Tebingtinggi ke kantor KPU, "ini memperlihatkan, betapa warga Tionghoa Tebingtinggi peduli terhadap pemilu 2019 nanti. Saat ini ada dua orang warga Tionghoa yang berkiprah pada pangggung politik di Tebingtinggi, dan mendapatkan jatah dua kursi DPRD KotaTebingtinggi, maka itu kalau warga Tionghoa bersatu dan memiliki kesadaran politik yang tinggi, bukan tidak mungkin akan mendapatakan 3 kursi DPRD Kota Tebingtinggi" , demikian penjelasan Ketua KPU Abdul Khalik.

Sementara komisioner KPU Tebingtinggi H. Emil Sofyan menjelaskan tata cara pindah memilih, tata cara pencoblosan dan penjelasan-penjelasan lainnya terkait kepemiluan. "Pastikan nama Anda terdaftar di DPT. Klik https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id.*