PALAS-Kejaksaan Negeri Padang Lawas (Palas) siap menindaklanjuti dugaan pemotongan dana BOS yang dilakukan pihak dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Padang Lawas sebesar 1,5 persen setiap triwulan atau setiap kali pencairan.
Demikian disampaikan Kepala kejaksaan negeri Padang Lawas melalui Kasi intel, HP Sidahuruk, SH, MH, menanggapi aksi
Ikatan Mahasiswa Pemuda Pejuang rakyat Tabagsel (Impera - Tabagsel) saat melakukan aksi terkait dugaan pengutipan dana BOS Oleh pihak dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Padang Lawas,kemarin.
Menurut Impera , kondisi ini sudah berlangsung lama, dimana setiap triwulan atau setiap pencairan dana BOS, dinas pendidikan dan kebudayaan melakukan pemotongan sebesar 1,5 persen setiap sekolah.
"Maka pengunjuk rasa meminta, agar aparat penegak hukum, termasuk pihak kejaksa menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan mereka, termasuk menidak tegas pelaku penyelewengan dan penyalah gunaan dalam pemanfaatan dana BOS,"ungkapnya.
Kata Sidahuruk, apa yang disampaikan adek-adek mahasiswa dan pemuda terkait dugaan kutipan liar dana BOS sebesar 1,5 persen yang dilakukan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Padang Lawas setiapkali pencairan.
"Kejaksaan bukan tidak mau menindak lanjuti setiap tuntutan yang disampaikan adek-adek mahasiswa, tetapi harus melalui tahapan, kecuali telah terpenuhi unsur pelanggaran yang dikuatkan dengan data," tegas Sidahuruk.
Namun demikian, tambahnya, pihak kejaksaan akan melakukan klarifikasi terkait pemotingan dana bos sebesar 1,5 persen.
"Kita akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Abdul Rahim Hasibuan maupun Kabid yang menangani dan BOS," tandasnya.*
Minggu, 27 Jan 2019 20:03 WIB
Terkait Kutipan Liar Pemotongan Dana BOS
Kejari Palas Akan Panggil Kadis Pendidikan Palas
Puluhan mahasiwa dan pemuda yang tergabung dalam Impera Tabagsel meminta kejaksaan tindak lanjuti kutipan liar dana BOS sebesar 1,5 persen per triwulan dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palas.
Editor | : | Sisie |
Kategori | : | Peristiwa, Pendidikan, Pemerintahan, Umum, Gonews Group, Padang Lawas, Sumatera Utara |