Asahan-Angkringan, pada umumnya dijajakan dengan menggunakan gerobak di kaki lima emperan jalan. Namun tidak halnya di lokasi angkringan Wak Rebo yang beralamat di Jalan Nusa Indah (samping Nada Karaoke) di kota Kisaran yang baru membuka usahanya sejak 21 Januari 2019 kemarin.
Datang kesini barangkali akan sedikit membalaskan rindu pada suasana kuliner “angkringan” yang khas ala tradisional pinggir jalanan di kota Jogjakarta.
Dianti Novita Marwa, selaku owner angkringan ini menyebutkan nama wak rebo yang diambil dari nama orang tuanya sebagai bentuk penghormatan dan rasa bangga terlahir dari keluarga Jawa. Cafe ini buka sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB setiap harinya. Menu yang ditawarkan layaknya menu kuliner tradisional angkringan ala Jogja seperti nasi kucing, aneka gorengan, sate dan jeroan . Disamping itu terdapat pula aneka wedangan. Pengunjung yang datang bisa mengambil sendiri makanan yang diinginkan. Duduk dilesehan angkringan ditemani dengan suasana lagu jawa tradisional – modern menambah suasana kental khas duduk diemperan angkringan Jogja. Dianti Novita Marwa selaku pemilik cafe saat bertemu dengan Gosumut Jumat sore (25/1/2019) mengatakan bahwa ia mendapat inspirasi konsep angkringan itu dari Jogja, selaku orang jawa ia ingin mempopularitaskan masakan khas jawa di Asahan. “Konsep angkringan ini belum ada di Kisaran, Kemudian Jogja itu termasuk kota yang sering saya kunjungi, makanya saya terinspirasi untuk mengembangkan dan mempopularitaskan madakan khas Jawa", jelasnya. "Setiap kali saya datang kesana (Jogja) pasti saya mampir di angkringan yang konsepnya itu merakyat dan semua kelompok umur bisa masuk,”kata Dian. Dengan alasan itu, Dian kemudian memanfaatkan kebiasaan masyarakat kota Kisaran yang gemar nongkrong dan menjalin silaturahmi di cafe atau warung warung. “Jadilah angkringan ini. Walaupun baru hadir, semoga bisa diterima oleh masyarakat,” ujarnya. Yang penasaran dengan suasana kuliner angkringan jogja untuk melepaskan rindu boleh dicoba dan sangat direkomendasikan mengunjungi angkringan wak rebo.