BELAWAN-Gara-gara korek api, sebelas rumah dan 1 unit sepeda motor (Sepmor) di Kelurahan Kota Bangun terbakar, Kamis (17/1/2019).

Selain membakar rumah dan sepeda motor, pada peristiwa naas yang terjadi di Jalan Boxit Lingkungan I Gang Batik Kelurahan Kota Bangun, Kecamtan Medan Deli itu, sejumlah dokumen berharga milik korban juga hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Medan Labuhan menyebutkan, sebelas rumah yang dimaksud ialah Hadizah (40), Kamaruddin (36), Wawan (37), Nanang (29), Rudi Hartono (36), Amaran (38), Sahnan (29), Aris Siregar (25) H Abdurahman (65), Darma (54), dan Julham Efendi (47).

Kepala Lingkungan (Kepling), Sopran Yadi mengaku, peristiwa naas itu terjadi bermula saat anak-anak sedang bermain korek api.

"Jadi, korek api yang lempar-lempar anak-anak tersebut masuk ke dalam rumah Sahnan (korban). Tanpa diduga, muncul api yang begitu cepat menyambar ke rumah warga lainya," ujar Sopran Yadi menjawab wartawan.

Api yang semakin membesar, kata Sopran sontak mengundang perhatian warga sehingga berbondong-bondong memadati lokasi kejadian.

"Kobaran api sulit dipadamkan karena rumah penduduk sempit ditambah lagi tiupan angin begitu kencang yang cepat membakar rumah-rumah tersebut," tambahnya.

Namun, setelah rumah hampir rata dengan tanah, barulah api dapat dipadamkan oleh 9 unit mobil Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran DP2K Kota Medan.

Kendati tidak ada korban jiwa, akan tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan adahnya kebakaran di wilayah hukumnya.

"Iya benar. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan petugas sudah turun ke lokasi kejadian dengan memasang garis Police Line. Sedangkan penyebab kebarakan diduga dari korek api yang dilemparkan anak-anak ke sakah satu rumah korban (Sahnan)," tandas mantan Wakasatres Narkoba Polrestabes Medan ini.*