TOBASA-Jalan Propinsi SUMUT ruas jalan dari Medan - Kota Silimbat Kec.Silaen menuju Kec Habinsaran Kab.Toba Samosir yang berada pada ruas badan jalan propinsi di desa Hutanamora Kec.Silaen sudah dalam keadaan rusak parah.

Jalan rusak tersebut sudah sering menelan korban. Para pengendara yang melintasinya khususnya para pengendara sepeda motor seperti anak sekolah yang akan berangkat sekolah dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.

Camat Kecamatan Silaen-Tobasa Sedi Lumbanraja,SE saat di sambangi GoSumut di kantornya di kota Silaen Rabu,(16/1/2019) menyampaikan, untuk mengatasi kerusakan jalan propinsi yang rusak parah tersebut pihak kecamatan meminta bantuan sumbangsih dari beberapa pengusaha di Kec.Silaen CV. Parasella, C. V Ro Rezeki, dan UDBinsar Jaya.

Dengan sukarela para pengusaha yang dibantu beberapa orang tokoh masyarakat dari Kecamatan Sialen memberikan sumbangsihnya dengan memberikan bantuannya berupa bantuan pengurukan dan penimbunan jalan dari material batu Padas dan tanah timbunan. " Makanya jalan propinsi tertutupi tanah seperti saat ini,"ungkapnya.

  "Kepedulian para pengusaha dan tokoh masyarakat tersebut murni didasari untuk keselamatan dan keyamanan para pengendara di jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Karena sebelum ditutupi kerusakan jalan tersebut sudah parah dengan kedalaman 50-65 Cm," jelas Camat.

Ditambahkan Camat, pada tahun 2018 di pertengahan tahun, pihak PUPR telah melakukan perawatan/penyisipan dan perbaikan di sepanjang ruas jalan propinsi Meda-Kota Silimbat-Kecamatan Sialen menuju Kecamatan Habinsaran ini. "Namun mereka tidak melakukan perbaikan di lokasi jalan yang rusak ini dan kami tidak mengetahui apa alasannya mereka tidak memperbaiki jalan yang sudah rusak tersebut," ungkap Camat.

Hancurnya jalan tersebut ditengarai akibat tidak adanya saluran air di kedua sisi jalan propinsi tersebut. Karena pada sebahagian jalan diseputaran jalan yang rusak telah memiliki saluran/paritan namun airnya mengendap di ujung paritan pada titik lokasi jalan rusak.

Mengendapnya air di paritan apalagi di saat hujan ditengarai karena tidak adanya saluran pembuangan air kemana di arahkan aliran pembuangannya,sehingga air yang di paritan tersebut mengendap dan akhirnya mengalir kejalan yang selalu dilintasi oleh kendaraan bermuatan berat dan kendaraan penumpang antar desa dan Kecamatan serta ke kota Medan. "Kita dan masyarakat sangat berharap kepada Gubernur Sumatera Utara  Edy Rahmayadi melalui satkernya Dinas PUPR bidang Jalan dan Jembatan Prop Sumut supaya secepatnya membangun paritan di kedua sisi jalan untuk mengarahkan aliran air terbuang sampai kebawah hingga ke dusun Simargala desa Hutanamora.

"Kita sangat berharap sekali dengan kondisi jalan saat ini, mudah mudahan jangan sampai ada yang mengalami kecelakaan yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa," harap Camat dengan cemas.*