SERGAI-Bidan PTT harus selalu bersatu untuk yang terbaik dan menjalin kebersamaan demi persaudaraan dan selalu berdoa agar bidan PTT diangkat menjadi CPNS.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Laskar PANJI yang telah menolong orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan dengan ikhlas dan penuh cinta. Dengan demikian saya rumuskan bahwa itu semua merupakan satu cinta.

Hal ini disampaikan Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman didampingi Wabub Sergai,H. Darma Wijaya saat memberikan kata sambutan dalam acara Ramah Tamah dengan Bidan PTT Sergai bertempat Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Sergai. Selasa (15/1/2019) kemarin.

Soekirman menyampaikan bahwa cinta terhadap kemanusiaan telah mampu membuat Germas dan Gemas telah sukses dan cinta inilah dapat menjadi modal kita di tahun 2019 untuk menyehatkan bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,”ucap Soekirman.

Dikatakan, sebagai contoh di Kecamatan Tanjung Beringin terdata sebanyak 103 orang yang mengalami gangguan jiwa, kemungkinan penyebabnya adalah narkoba. "Melihat hal tersebut perlu adanya penelitian intensif terhadap masalah gangguan jiwa. Kondisi seperti ini membuat saya merasa sangat sedih sekali melihat hal tersebut," ujarnya.

Selain itu, Lanjut Soekirman, bahwa hal ini perlu adanya penelitian akan hal penyebab gangguan jiwa, sangat diperlukan juga cinta dari para medis, Bidan dan Dokter kepada para masyarakat yang mengalami gangguan jiwa. Dalam bertugas kita tidak usah takut menghadapi tantangan di masyarakat, karena kita tidak sendirian," imbuhnya.

“ Dengan Cinta dan satu kata, satu langkah serta satu tujuan, saya yakin pelayanan medis di Sergai kedepannya akan lebih baik lagi, tempatkan komando kita pada satu titik,” pungkas Bupati Soekirman.

Senada dikatakan Wabub Sergai, H. Darma Wijaya bahwa kegiatan ini merupakan ide kreatif dari warga semua sehingga membuat Bidan yang tertidur dapat bangkit dan berjalan dengan baik. "Hal tersebut saya buktikan melalui survei yang saya lakukan secara diam-diam dan mendapatkan hasil cukup bagus," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Wabub H.Darma Wijaya, meskipun sudah bagus, tetap masih banyak kekurangan dan diperlukan pembenahan serta peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "Jangan sampai terjadi, pasien dulu yang datang baru para petugas medisnya datang,"ucapnya.

"Mari kita tanamkan pelanyanan yang baik, agar masyarakat tidak kecewa pasti hasilnya Indonesia akan sehat, kalau Indonseia sehat maka masyarakat akan cerdas," tegas Wabub Sergai H. Darma Wijaya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit, M. Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini yang merupakan penyambung rasa kekeluargaan antara pemerintah dengan jajaran kesehatan baik tenaga kesehatan kabupaten hingga tenaga kesehatan yang didistribusikan oleh Kementerian.

"Dengan slogan kami yakin satu kata, satu langkah dan satu tujuan merupakan langkah untuk mencapai target RPJMD mengatasi kematian ibu, kematian bayi dan gizi buruk, kata Kadis Kesehatan Sergai," tutup Kadis Kesehatan.*