SERGAI-Kabupaten Sergai terdapat 243 desa memiliki banyak potensi mulai perkebunan, pertanian, kelautan dan budaya.Dalam Nawacita yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo mengamanatkan pembangunan dimulai dari pinggiran yaitu mulai dari desa.

"Permasalahan ekonomi menjadi dasar tema hari jadi tahun ini yaitu peningkatan ekonomi desa dengan asumsi jika desa-desa bisa makmur, maka kabupaten tersebut akan makmur, serta provinsi juga akan mendapatkan hasil yang positif."

Hal ini disampaikan Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman didampingi Wabub Sergai, H. Darma Wijaya saat menghadiri Gelar temu usaha Investasi tahun 2019 yang diisi dengan penyampaian paparan dari narasumber dan sekaligus simbolis Surat Izin Usaha dari Pemerintah Kabupaten Sergai kepada pelaku usaha serta peninjauan UMKM Sergai. Bertempat di aula Thema Park resort kecamatan Pantai Cermin, Rabu (9/1/2109).

Turut hadir Wakapolres Sergai Kompol Henri Sibarani, Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, Kepala Bappeda Hj Prihatinah, Kadis Perindag Hj Nina Deliana, Camat Pantai Cermin Drs H Benny Saragih, MM dan Muspika, para pelaku usaha, investor, pimpinan perusahaan, serta para undangan.

"Rasanya hari ini tepat kita berkumpul dan mendengarkan guna merasakan apa yang menjadi permasalahan dalam hal penanaman modal dan perbaikan iklim usaha di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,"ungkapnya.

"Oleh karenanya kami berharap dengan diskusi ini kita akan saling bertukar fikiran dan pengalaman guna mendapatkan solusi serta ide-ide kreatif dalam hal pengembangan iklim usaha di Sergai," ucapnya.

Untuk itu, Bupati Sergai Ir .H. Soekirman menyampaikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah tidak sedikit yang memberikan dampak signifikan dan luar biasa dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat desa.

Terakhir baru saja diresmikan jembatan di Kecamatan Bandar Khalipah. Awalnya masyarakat harus menempuh jarak 15 km untuk mendistribusikan dagangannya, namun setelah dibangun infrastruktur jembatan tersebut jarak tempuh dapat dipangkas menjadi 1 km saja. Selain dapat menghemat pengeluaran masyarakat, dengan adanya jembatan tersebut justru telah dapat menaikkan harga komoditi milik masyarakat sekitar desa tersebut.

Bupati Soekirman mengemukakan terkait peluang investasi yang diawali penyampaian tujuan global Suistinable Development Goals (SDGs) untuk pembangunan berkelanjutan yang terdiri atas 16 poin diantaranya menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan, kesehatan yang baik, pendidikan bermutu, kesetaraan gender, akses air bersih terjamin, energi terbarukan, pekerjaan layak, infrastruktur inovasi, mengurangi ketimpangan, kota dan komunitas yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, menjaga ekosistem laut dan darat, perdamaian serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

"Kaitannya dengan hal tersebut adalah bagaimana koordinasi, kooperasi, dan kerjasama yang harus kita bangun dengan kuat dan kokoh agar mampu mencapai tujuan global tersebut," imbuhnya.

"Bahwa memasuki era revolusi industri 4.0 dengan segala kemudahan teknologi sekarang ini kita akan dapat mengikutinya namun dengan komitmen yang harus terbangun yaitu saling mendukung, Inovasi serta kebersamaan. Namun tidak semuanya harus kita pakai teknologi, kita masih sangat perlu bertemu langsung guna lebih dekat dan lebih memahami," katanya.

Selain itu, Bupati Sergai Ir.H.Soekirman juga pamerkan beberapa prestasi yang baru baru ini diraih Pemkab Sergai antara lain meraih predikat Zona Hijau kepatuhan tinggi dari Ombudsman RI terkait dengan kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik di tahun 2018. "Hal ini menandakan bahwa Sergai dianggap iklim yang baik untuk usaha,"ujarnya.

Selanjutnya Sergai baru saja meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan sebagai daerah yang terjamin dalam ukuran dan timbangan oleh pelaku usaha yang ada di daerah ini. Kemudian Sergai meraih urutan pertama terbersih dalam pengelolaan keuangan dengan persentasi 79% hasil monitoring dan evaluasi Korsupgah KPK RI.

Sementara itu, Kadis PMP2TSP Provsu Ir H Arief Trinugroho, MT dalam laporan menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten Sergai yang ke-15, juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan dalam rangka menarik investor di Kabupaten Sergai ini.

Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara mengatakan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dikatakannya bahwa Kadin sebagai rumah besar usaha menyambut baik segala upaya untuk memajukan iklim usaha di Indonesia.

Mengakhiri kata sambutan, Kepala Dinas PMP2TSP Drs H Akmal, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi promosi potensi dan peluang investasi yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sergai yang ke-15 dengan mengambil tema "Membangun Perekonomian Desa yang Berdaya Saing untuk Mewujudkan Serdang Bedagai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan menuju Sumut Bermartabat."*