MEDAN - Mantan Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengajak kaum ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) senantiasa menciptakan suasana sejuk dalam bermasyarakat.

Tengku Erry juga mengajak ibu-ibu majelis taklim dapat bijak menggunakan media sosial (medsos) seperti facebook, whatsapp, instagram, tweeter dan lainnya.

"Jangan mudah percaya pada medsos. Cek dan ricek dulu kabar berita yang di posting sebelum menyebarkannya. Mari senantiasa menciptakan suasana sejuk dalam bermasyarakat, terutama menjelang pemilihan umum saat ini. Contoh misalnya ketika kasus Ratna Sarumpaet yang mengaku dipukul, padahal korban bedah plastik," ucap Tengku Erry usai bersilaturahmi bersama pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kota Medan di Jalan RA Kartini Medan, Selasa (8/1/2019).

Tengku Erry menyebutkan, Pemilu serentak 17 April 2019 ini, suhu politik tinggi. Banyak berita bohong (hoax) yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk memperdayai pesaingnya dan akhirnya saling jelek-menjelekkan satu sama lain.

"Kita harus mewaspadai itu, karena ini bisa menimbulkan perpecahan di antara umat. Untuk itu, ibu-ibu harus bersatu melawan hoax," ajak Tengku Erry.

Dalam silaturahmi yang hangat itu, ratusan ibu berebut berfoto bersama Tengku Erry Nuradi, berbincang dan saling bersalaman. Tengku Erry pun berterimakasih untuk emak-emak (ibu-ibu) yang hadir.

"Silaturahmi itu banyak manfaatnya diantaranya umur yang berkah dan rezeki berlimpah," tutur Tengku Erry Nuradi yang merupakan Caleg DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 2 untuk Dapil Sumut 1 didampingi putra sulungnya, Tengku Muhammad Ryan Novandi yang juga Caleg DPRD Sumut dari Partai NasDem nomor urut 2 Dapil Medan A ini.

Sebelumnya, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Medan, Hj Aminah Yunus Rasyid dihadapan pengurus BKMT seluruh kecamatan di Kota Medan yang hadir mengajak ibu-ibu memilih wakil rakyat yang tepat, teruji, cerdas dan amanah.

"Siapa yang tidak kenal Tengku Erry Nuradi di Kota Medan ini. Sosok mantan Bupati, mantan Wakil Gubernur dan Gubernur ini sangat memahami daerahnya. Beliau pastinya memiliki rasa ‘sense of belonging’ yang tinggi dalam memperjuangkan tanah kelahiran dan tempatnya mengabdinya ke pemerintah pusat agar daerahnya maju dan rakyatnya sejahtera," sebut Hj Aminah Yunus Rasyid.*