SERGAI-Rasanya Tuhan begitu memberkahi Tanah Bertuah Negeri Beradat di SerdangBedagai. Sebuah daerah agraria dengan hasil bumi berlimpah yang juga diapit oleh kekayaan bahari, yang seiring dengan itu turut menghidupkan industri pariwisata.

Kini diusianya yang ke 15 tahun, Serdang Bedagai bagai gadis cantik yang semakin ranum.

7 Januari 2019 SerdangBedagai genap berusia 15 tahun. Hari jadi Kabupaten Serdangbedagai menjadi momentum untuk merefleksikan diri, bukan saja bagi Pemerintah daerah namun juga masyarakat tentang sejauh mana harapan dan impian bersama demi mewujudkan masyarakat sergai yang religius, Modern, Koperatif dan berwawasan lingkungan.

Seperti diketahui Sergai adalah salah satu Kabupaten dari Provinsi Sumatera Utara yang memiliki 17 kecamatan dinaungi 237 Desa dan 6 Kelurahan. Letak giografis di Jalan lintas Sumatera menjadikan Sergai sebagai pintu gerbang objek wisata.

Terkenal dengan wisata pantai

Sejak dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang menjadi Kabupaten Serdangbedagai, aura Sergai semakin hidup. Geliat ekonomi masyarakat mulai dari UKM, pertanian, perkebunan dan industri pariwisata semakin tumbuh subur. Saat akhir pekan, Sergai menjadi salah satu tujuan wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk menghabiskan waktu liburan.

Beberapa objek wisata yang ada di Sergai adalah objek wisata air di Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Pantai Cermin dan Kecamatan Teluk Mengkudu yang merupakan pintu masuk di Kabupaten Sergai yang memiliki beberapa objek wisata di pesisir pantai.

Objek wisata yang sangat diminati di wilayah Pantai Cermin adalah Pantai Wong Rame, Bali Lestari, Pantai Pondok Permai. Sedangkan di Kecamatan Perbaungan yakni objek Cemara Kembar, Pantai Romantis, Pantai Magrove, Pantai Sialang Buah dan Pantai Sentang. Selain wisata pantai kabupatenSerdangbedagai juga memiliki sungai yang menjadi lokasi Arung Jeram yaitu sungai Bahbolon, Kecamatan Seipispis.

Hal ini memiliki potensi yang signifikan dalam memberikan manfaat baik bagi pemerintah daerah untuk ditingkatkan seperti layaknya Strategi Pembangunan Portal Satu data. Artinya Sinergi antara pemerintah sebagai data, dan masyarakat sebagai pengguna untuk membantu terbangunnya ketika pemerintah akan dengan mudah untuk mengetahuinya.

Suatu gagasan yang telah terjalin kemunikasi antara masyarakat Sergai dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan suatu usaha, baik itu di bidang usaha maupun bidang pariwisata.

UKM berkembang pesat

Industri kecil menengah semakin berkembang di Sergai. Berbagai produk kerajian tangan hingga kuliner tumbuh subur di Sergai. Produk Kerajinan seperti pembuatan tikar purun, Tas, Kalung, dan lainya. kerajinan ini sudah dipasarkan sampai keluar daerah maupun manca negara.

Produk kuliner makanan ringan juga sudah memiliki daya saing yakni pembuatan dodol, cakar ayam manis, keripik ubi jalar, kripik pisang, wajik Bandung, Pisang sale dan lainya. Segala hal yang dilakukan masyarakat sangat membantu mengurangi pengangguran.

Masa Depan Sergai semakin cerah Adanya Bandara KualaNamu Internasional Airport yang berlokasi di kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara yang hanya jarak sekitar kurang lebih 30 km turut memberi imbas hidupnya perekonomian masyarakat Sergai.

Ditambah lagi pembangunan jalan Tol Trans Sumatera, rute Medan Kuala Namu- Tebingtinggi, hal ini semakin mempermudah para wisatawan mengunjungi tempat wisata Sergai. Bahkan Pemerintah pusat juga memberikan pintu keluar masuk pintu Tol yakni Pintu Tol Kecamatan Perbaungan, Pintu Tol Teluk Mengkudu, Pintu Tol kecamatan Seirampah, Pintu Tol kecamatan Tebing Tinggi.

Diulang tahun ini, sejati bukan saja rumah dan ekspresif dikalangan pemerintah daerah. Namun juga semarak dan penuh gelora dikalangan masyarakat. Hal ini suatu bukti telah tumbuhnya cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap cinta wisata dan kuliner ciri khas kabupaten.

Hal ini ibarat pelajar, mungkin Sergai baru duduk dikelas dua sekolah menengah pertama, Meskipun baru kelas dua namun kabupaten ini sudah banyak meraih prestasi dan memperoleh penghargaan baik Tingkat Regional, Nasional maupun internasional. Keberhasilan ini tidak lepas dari masyarakat yang terkenal kreatif menunjang program dicanangkan Pemkab Sergai dibawah Kepemimpinannya Ir.H. Soekirman dan H. Darma Wijaya SE.

"Keberhasilan Sergai meraih prestasi dan penghargaan tidak dapat dengan gampang, melainkan digait dengan perjuangan yang cukup menyita waktu dan penuh pengorbanan. Karena hal ini tidak terlepas untuk kita semua dalam suatu pekerjaan sehingga kita mampu untuk meraih prestasi,"ujarnya.

Hal disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman saat melakukan Sidak dikantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Rabu (2/1/2019) pagi.

Soekirman mengatakan untuk itu kepada seluruh jajarannya untuk membudidayakan beberapa objek wisata maupun kuliner yang akan bisa membantu untuk dikembangkan didaerahnya. Karna disisi lain objek wisata yang selalu dikunjungi oleh masyarakat luar yakni pemandian Waterboom, tepatnya wilayah Desa Payamabar, Kecamatan Tebing Syahbandar. Dimana lokasi tersebut menggunakan dana anggaran BUMdes.

Orientasi pembangunan bukan lagi menepatkan masyarakat sebagai objek wisata maupun pembangunan, tapi sebagai objek dan pelaku pembangunan itu sendiri. Hal ini untuk mendorong pembangunan partisipatif dan membersihkan akses serta ruang yang lebih besar bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam perumusan-perumusan dan perencanaan kebijakan terus dilakukan.

"Kita harus mampu menunjukan hasil kerja keras karya Bhakti melalui berbagai perkembangan dan kemajuan sangat signifikan,"ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Sergai sudah mempunyai program pembangunan dan pemberdayaan desa yang sudah sangat canggih dengan adanya program Sistem informasi Desa (SID) melalui SID sebuah desa dapat mempromosikan UMKM maupun Destinasi wisata.

Disisi lain, Soekirman berharap agar para petani jangan mengalihfungsikan lahan pertanian yang ada. Sebab Sergai sudah mencanangkan " Gerakan Sawah Mandiri" sesuai perbub Bupati. " Tutupnya.*