MEDAN-Polrestabes Medan menyelenggarakan deklarasi bersama dengan stakeholder terkait tentang penguatan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kamis, (20/12/2018).

Deklarasi dilaksanakan bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya Polrestabes Medan yang telah meraih predikat zonaWBBM dari Kemenpan/RB. “Deklarasi Bersama penguatan WBBM ini adalah harapan kita. Niat kita semua salah satunya untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan semoga terwujud,” ujar Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi.

Lebih lanjut dijelaskan peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Penididikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini, WBBM tersebut sangat besar kaitannya dengan pelayanan perbaikan pelayanan publik. “WBBM kaitannya sangat besar. Bahwa eksistensi tugas kepolisian harus dipertahankan untuk menjaga eksistensi polri ini terutama Polrestabes Medan. Salah satu strateginya adalah dengan cara membangun kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu sesuai arahan Kapolri mencanangkan kebijakan untuk mewujudkan promoter,” jelas Kombes Pol Dadang seraya menambahkan dengan harapan diimplementasikannya visi dan misi serta program yang sudah digariskan ini menjadi tetap ada.

Korupsi Menjadi Tantangan

Selain itu, Alumnus Akpol Tahun 1994 ini menuturkan, salah satu tantangnya tentang hal itu ialah masalah korupsi, arogansi dan pelayanan publik yang dapat mengganggu eksistensi. “Terkait dengan hal tersebut, maka progam kepolisian salah satunya reformasi birokrasi dan kemudian nyambung dengan program dari pemerintah dan di dalamnya direalisasikan oleh Kemenpan/RB dan penataan ini bukan di lingkungan Polri saja tapi di seluruh organisasi pemerintahan seperti kejaksaan, imigrasi, BPK dan lain-lain,” tutur Dadang.

Dalam kaitan itu, peserta terbaik pada Dikreg ke-26 Sespimti Tahun 2017 ini menerangkan, status zona WBK dan WBBM merupakan indikator pencapain. “Jadi Kesadaaran untuk membangun birokrasi yang baik itu sudah menjadi program pemerintah. Oleh karenanya, ini program yang dicanangkan Kemenpan/RB, dicanangkan suatu organisasi birokrasi status WBK dan WBBM,” terangnya.

Disebutkan Dadang, hari ini Polrestabes Medan meraih penghargaan pada program WBBK dan menjadi WBBM. “Ini berkat kerja sama dan kerja keras kita. WBBM merupakan status predikat tertinggi di dalam birokrasi pelayanan prima. Ini merupakan hal yang sangat berat dan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,” sebut mantan Koorspripim Kapolri ini.

Hari ini, kata Dadang, kita membuat sejarah dan ini akan menjadi kebanggaan kita semua. Bangun kebanggaan bahwa kita bekerja di organisasi yang memiliki predikat WBBM. Oleh sebab itu, kebanggaan harus dibangun dari diri kita sehingga keluarga kita memiliki kebanggan tersebut. “Oleh karena itu, predikat WBBM ini harus dipertahankan dan ini merupakan titik awal untuk menjadi karya yang nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Perubahan harus dilakukan mulai sekarang. Budaya-budaya yang baik sudah ditebar. Bahwa Polrestabes Medan sudah mendapat predikat WBBM dan dengan harapan mendapat dukungan suport sehingga WBBM semakin kuat dan semakin baik. Semua rekan-rekan bangga dan korelasinya pada tunjangan kinerja kita yang menjadi Naik. Hari ini kita mendapatkan Hasilnya,” tandas orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini seraya berharap segala upaya yang kita lakukan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat.

Upacara Dihadiri Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Rifani SIK, Wadan Sat Brimobda Sumut AKBP FR Ukoli, Wakil Rektor UMSU, Dr M Arifin Gultom, Kasat Pol PP Kota Medan, M Sofyan, Wakil Ketua PN, Kasi Pidum Kejari Medan Parada Situmorang SH, Danyon Arhanud, Danyon Armed, Danyon Kaveleri, perwakilan Dandenpom, perwakilan Danlanud, mewakili Kepala Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara, pejabat utama Polrestabes Medan, Ibu Bhayangkari Cabang Medan dan jajaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan, para Kasubag, para Kasi dan personel Polrestabes Medan.