RENGAT - Setengah badan jalan Lintas Timur yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu Riau, tepatnya di KM 188 Desa Barangan Kecamatan Rengat Barat, amblas. Dampaknya, hanya satu sisi jalan yang masih bisa dilewati, sehingga menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan padat tersebut. ''Kemacetan bisa lebih dari 3 kilometer, karena ini jalan lintas antar provinsi bahkan merupakan jalan utama Pulau Sumatera. Agar tidak terjadi kemacetan yang tidak beraturan, dan keributan di lokasi badan jalan yang amblas, kita telah manambah personil untuk mengatur arus lalu lintas,'' kata Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Kasat Lantas AKP Oka Syahrial, Senin (17/12/2018) malam.

Tidak hanya pada malam ini, pengaturan arus tersebut akan dilakukan selama proses perbaikan berlangsung yang diperkirakan selama 7 hari kedepan. "Selama perbaikan berlangsung, selama itu pula kita akan melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi itu. Mengingat kepadatan arus yang kian meningkat jelang libur akhir tahun,'' tutur Oka.

"Pengaturan lalu lintas ini akan kita lakukan selama 24 jam, dengan sistim aplusan personil dari Unit Lantas Polsek Rengat Barat dan Polres Inhu,'' terang Oka.

Selain di jalur lintas timur ini, sambung Oka, pada ruas jalan penghubung antara Kabupaten Inhu dan Inhil, juga terdapat satu titik yang dikhawatirkan akan mengalami hal serupa, tepatnya pada ruas jalan Desa Sungai Raya, Rengat.

Pihaknya kembali menghimbau kepada pengendara, untuk tetap berhati-hati pada saat melintas di titik rawan tersebut. ''Kita menghimbau agar para pengendara terus waspada dan berhati-hati saat melintasi dua titik rawan ini. Karena, jika anda lengah, maut akan selalu mengintai,'' ringkasnya tegas.***