JAKARTA - Pergerakan bursa di kawasan Asia memerah pada perdagangan Selasa (18/12), mengekor Wall Street yang terperosok lebih dari 2%.

Indeks Nikkei 225 di Jepang, misalnya, pagi ini merosot 1,34%. Sedangkan Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,25%. Indeks ASX 200 di Australia merosot 1,15%.

Jelang pertemuan The Fed, Indeks S&P 500 jatuh ke level terendah 14 bulan Dini hari tadi, Indeks S&P 500 di Amerika Serikat merosot ke level terendah dalam 14 bulan. Jelang pengumuman keputusan bunga oleh The Federal Reserve Rabu besok, pasar khawatir dengan outlook pertumbuhan ekonomi yang diutarakan bank sentral AS tersebut.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia jenis WTI diperdagangkan di bawah US$ 50 per barel, digelayuti kekhawatiran akan berlimpahnya pasokan.

"Ada kepanikan di pasar bahwa ekonomi global sedang menuruni bukit. Semua aset yang sensitif dengan pertumbuhan ekonomi ikut jatuh, seperti bursa AS, minyak, tembaga," kata Bernd Berg, global macro and FX Strategist Woodman Asst Managment pada Bloomberg, Selasa. Dengan begitu, semua mata akan menunggu pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell akan niat The Fed di tahun 2019.

Pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan melambat seiring dengan potensi berlanjutnya perang dagang antara AS-China. Sedangkan kondisi politik kemungkinan lebih memanas jelang pemilu AS 2020.*