MEDAN - Sopir jurusan Padangsidimpuan-Sibolga bernama Amiruddin Harahap, yang menjadi korban penikaman penumpang. istri Asli Tanjung ,26, sempat melihat suaminya melintas dari depan rumah.

Jantungnya mau copot ketika mendengar kabar bahwa suaminya ditikam seorang penumpang. Dia langsung menuju RS TNI Losung Batu, Kota Padangsidimpuan, untuk memastikan kondisi kesehatan suaminya.

"Saya sempat melihatnya (Amunuddin) melintas di depan rumah,"ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di rumah sakit.

Tidak ada firasat buruk yang datang pada dirinya ketika melihat suami dan mobilnya melintas, karena setiap harinya suaminya yang berpropesi zebagai sopir jurusan Kota Padangsidimpuan-Sibolga."Tidak ada firasat buruk dan saya masih melihatnya melintas dari depan rumah,"tuturnya.

Saat ini, dia hanya bisa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar Aminuddin segera sembuh dan dapat menghidupi keluarga.

Sementara itu, korban Amiruddin mengaku tidak mengenal pelaku yang nekat menikam tubuhnya dari arah belakang.

Dia mengatakan, awalnya pelaku naik dari terminal Palopat, dengan tujuan ke Batangtoru.

"Tida ada firasat buruk ketika dia naik,"imbuhnya. Diceritakannya, saat itu tiba-tiba dia merasa ada benda yang menikamnya dari arah belakang.

Mengetahaui nyawanya terancam, korban tetap menjalankan mobil dan akhirnya pelaku kabur dari pintu penumpang.

"Saya berhentikan mobilnya dan minta tolong kepada warga yang ada di pinggir jalan," tuturnya. *