SERGAI- Tim terpadu operasi pekat Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP), Subdenpom Tebingtinggi, Kodim 0204/DS, BNNK Sergai, Polres Sergai, Polresta Tebingtinggi, Bagian Hukum Kab Sergai, Sosial, Dinas Pemberdayaan perempuan dan Anak, melakukan razia penyakit masyarakat Jumat (14/12/2018) hingga malam.

Pantauan Gosumut proses razia di kafe kuburan cina Sei Rampah sempat ricuh pasalnya pria bertubuh besar sempat menghalangi petugas yang berhasil mengamankan para wanita penghibur namun petugas langsung menggiring para wanita tersebut, bahkan salah satu wanita yang mengaku sudah bersuami istri itu histeris menolak untuk dinaikkan ke mobil Dalmas Sat Pol PP.

Razia ini dipimpin Kasat Pol PP Kab Sergai Drs. Fajar Simbolon M.Si. Mereka menyisir kafe remang-remang, kos-kosan, Hotel serta lokasi karokean mulai Kec Sei Rampah hingga ke Perbatasan Dolok Masihul dan Tebing Tinggi. Dari razia gabungan itu sedikitnya 24 wanita malam dan 2 lelaki hidung belang langsung diamankan dari 24 wanita 2 masih dibawah umur.

Kadis Sat Pol PP Kab Sergai Drs. Fajar Simbolon M.Si mengatakan razia terpadu langsung di pimpinnya untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban di wilayah kab Sergai khususnya menyambut natal dan tahun baru sehingga ketentraman dan kekondusifan bisa terjamin.

Sangsi bagi warga yang terjaring dikatakan Fajar Simbolon akan dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan jika kembali lagi terjaring maka tindakan tegas berupa pembinaan ke parawarsa Brastagi.

"Kita terapkan begitu juga pengelola kafe maupun lokasi karoke akan diberi surat peringatan untuk mematuhi Perda No 26 Tahun 2008 Kab Sergai tentang ketentraman dan ketertiban umum," ujarnya.

”Tim Terpadu Operasi pekat ini bertujuan untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban khususnya menjelang natal dan tahun baru.Bagi wanita kafe yang terjaring akan mendapat pembinaan namun jika terulang kembali kita akan kirim ke Parawarsa,”tegas Fajar Simbolon.*