MEDAN - Tidak banyak pakar kedokteran yang cinta pada bahasa dan sastra Indonesia. Satu di antaranya adalah seorang dokter konsultan penyakit kronis dan infeksi, DR dr Umar Zein SpPD, DTM&H, KPTI yag juga merupakan sahabat barunya di Kota Medan.



BACA JUGA : Buku Hitam Putih Profesi Dokter Raih Apresiasi Guru Besar dan Kritikus Sastra

"Kecintaannya itu ditandai dengan keaktifannya dalam pengembangan, perlindungan, pembinaan bahasa dan sastra, terutama di Sumut. Pak Zein, begitulah sebutan saya kepadanya, sangat aktif bergeliat dalam aktivitas kesastraan di Sumut," sebut Kepala Balai Bahasa Sumut, DR. Fairul Zabadi, Sabtu (15/12/2018) pagi saat bedah buku da launching Buku Hitam Putih Profesi Dokter di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara Jalan Brigjend Katamso, Medan, Sumatera Utara.

Dalam kesibukannya sebagai dokter, Pak Zein, lanjut Fairul, selalu hadir dalam temu dan bincang sastra, baik yang diadakan Balai Bahasa Sumut maupun komunitas.
"Puisi "Penjara Indonesia" karya terbarunya baru saja dimuat dalam majalah "Lintas Sempadan", majalah sastra terbitan Balai Bahasa Sumut. Hari ini, 15 Des 2018, Pak Zein melakukan bedah dan seminar buku terbarunya "Hitam Putih Profesi Dokter". Buku ini sangat menarik, tidak saja dari segi isi, melainkan juga dari penyampaiannya," jelasnya.

Dia pun melanjutkan, buku ini dikemas dengan apik. Di mana, dari sisi kata dan diksi, terlihat saling bertautan dan menjadi sebuah kalimat-kalimat yang kental dengan model penulisan sastra, tidak membosankan.

"Hasilnya, buku itu tidak hanya enak dibaca, tetapi juga membawa pembaca pada model tulisan akademik yang dikemas dengan bahasa yang lentur, sehingga mudah dipahami. Selamat Pak Zein. Semoga kecintaan Anda pada bahasa dan sastra Indonesia dan daerah jadi pemantik pula bagi ilmuwan, pandit, dan pakar Indonesia untuk selalu setia dan bangga pada bahasa yang telah menautkan kita menjadi satu: Indonesia," tuturnya.

"Terima kasih kawan. Kehormatan bagi saya diminta memberi sambutan, sekaligus jualan kecap produk Ujung Kolam (Balai Bahasa) pada acara besar dengan kehadiran para profesor dan dokter di Sumut," tutupnya.