SERGAI- Mengucapkan rasa syukurnya karena telah sampai di lokasi. Kalau bukan karna pak Soekirman dan FAJI, saya mungkin belum sampai disini. Tahun 2019 prestasi olah raga kita harus meningkat dan FAJI adalah salah satu cabang olahraga yang diperebutkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Hal ini disampaikan Wagubsu H Musa Razekshah saat memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara Festival Sungai Bah Bolon Sergai Tahun 2018, di Aula DESR-I Komplek PTPN III Gunung Pamela Desa Bulu Duri Kecamatan Sipispis Sabtu (8/12/2018).

Pada kesempatan tersebut Wagubsu menyampaikan olahraga Arung Jeram sangat memanfaatkan aliran sungai dan aliran sungai sangat banyak sekali, bagai mana dari sebuah olahraga dapat meningkatkan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk hadir mengunjungi daerah kita.

Dalam sebuah kunjungan, seorang wisatawan pasti banyak membawa dampak positif yang utama adalah kemajuan nilai ekonomi sebuah daerah yang dikunjungi para pewisata.

Bupati Sergai Ir H Soekirman yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Arung Jeram, Sumut mengatakan Kami masyarakat Sergai mengucapkan terimakasih kepada Gubsu dan Wagubsu yang telah membangun daerah Sergai terutama mengaspal akses jalan mulai dari Tebing Tinggi hingga Kabupaten Simalungun sehingga kami dalam mengendarai kendaraan tidak lagi mengalami kesusahan.

"Mengucapkan terimakasih kepada Gubsu yang telah menerima audiensi jajaran FAJI pada hari senin lalu tanggal 3 Desember 2018 di ruang kerjanya. Kami pengurus FAJI Sumut bukan hanya diterima namun kami juga di jamu olah bapak Wagubsu dengan begitu istimewa, mudah-mudahan kesemua itu menjadi kerjasama yang baik,"ucapnya.

Ditambahkan, Orang yang duduk di organisasi Arung Jeram haruslah cinta kepada sungai dan cinta kepada mata air serta cinta kepada alam, pohon dan hutan sebab dari sana lah asal sebuah mata air. Pengurus FAJI itu merupakan orang yang berdedikasi terhadap lingkungan dan alam sekitar sebab seorang pengurus FAJI tidak akan bisa tenang jika melihat ada air yang tercemar.

Organisasi FAJI adalah orang -orang yang empati dan simpati terhadap orang-orang yang susah dan tertimpa musibah."Terbukti ketika terjadi banjiran dan longsor kami turut membantunya. FAJI tidak boleh ego, FAJI harus bermain tim, karena jika kita ingin menaklukan jeram kita harus bekerja bersama dan bekerja tim. FAJI harus sehat jasmani dan rohani,"imbuhnya.

Senada dikatakan Ketua Panitia Drs Jhoni Walker Manik, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2018 dalam rangka menuju PON.

"Kejuaraan daerah (Kejurda) yang menuju PON ini di ikuti oleh 16 tim yang terbagi kedalam Pencab Medan 6 tim, Pencab Deli Serdang 2 tim dan Pencab Sergai 5 tim, Pencab Asahan 1 tim, Pencab Tebing Tinggi 1 tim serta Tobasa 1 tim," ucapnya.

"Jenis Kejurda FAJI kali ini adalah R-6 open Putra dan Putri. Sebelumnya kami FAJI Sumut telah memberangkatkan atlet kami mengikuti kejuaraan di Abu Dhabi dan di Jepang,"pungkas Jhoni.

Diakhir acara dilakukan Deklarasi Save Our Rivers Sumatera Uatara Indonesia Tahun 2018. Wagubsu bersama Bupati Sergai membubukan tanda tangannya pada sebuah foster deklarasi berisikan tentang penolakan dengan keras atas kegiatan eksploitasi sungai yang merusak kelestarian lingkungan.

Menolak dengan keras kegiatan perusakan lingkungan sungai yang dilakukan oleh industri dan masyarakat serta akan mengamankan dan mendampingi masyarakat dalam pelestarian sungai.

Menuntut Pemerintah untuk memberikan perlindungan kelestarian sungai melalui penegakan Undang-Undang pelestarian lingkungan hidup. Siap mendukung serta mendampingi program pelestarian sungai dan lingkungan yang akan dilakukan pemerintah.*