SERGAI- Kapolres Serdangbedagai (Sergai), AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu bersama Kapolsek Seirampah, AKP. R. Samosir menyambangi rumah duka korban tragedi pekerja proyek jembatan di jalur trans papua yang ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di jembatan Kalo Igi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Akibatnya 31 korban ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di jalur trans papua pada Minggu (2/12/2018) kemarin. Satu diantaranya warga asal Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Korban bernama Jefri Simare-mare usia 26 tahun tinggal Dusun I, Desa Seibelutu, Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdangbedagai(Sergai), Provinsi Sumatera Utara.

Menanggapi hal ini, Kapolres Sergai AKBP, Juliarman Eka Putra Pasaribu dan seluruh jajaran Polres Sergai turut berduka cita sedalam dalamnya atas gugurnya masyarakat Serdang Bedagai sebagai korban penembakan KKB di Nduga Papua.

Ini Sebagai rasa belasungkawa Kapolres dan Kapolsek bersama-sama untuk menyambangi rumah duka dan bertemu dengan orang tua korban sebagai rasa empati atas kejadian yang menimpa anaknya." ucap Kapolres Sergai kepada Gosumut.com via Whatsapp Jumat (7/12/2018).

Hasil diperoleh sebelumnya , Korban Jefri Simare mare sudah lama bekerja di Papua dan hampir lima tahun bekerja sebagai pegawai Istana Karya dan akhirnya menjadi korban penembakan KKB.

Korban diketahui anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Joel Simare Mare (65) dan Sonti boru Sirahit (55). Sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu kedatang jenazah.*