MEDAN-Sampai bulan Juli 2019 mendatang stok beras di gudang Bulog Sumut diklaim aman. Stok beras yang tersedia jumlahnya mencapai 90 ribu ton.

"Stok beras kita yang ada di gudang berjumlah kurang lebih 90 ribu ton. Stok tersebut terdiri dari beras premium dan medium," ungkap Kepala Bulog Sumut Benhur Ngkaimi saat ditemui di kantornya, Jumat (7/12/2018) siang.

Menurut Benhur, untuk sementara ini belum ada wacana penambahan stok beras. Sebab, yang ada saat ini apabila disalurkan bisa mencapai bulan Juli hingga Agustus 2019.

"Kalau kita tambah stoknya, khawatir malah tersimpan lama sehingga kualitasnya menurun," tuturnya.

Diutarakan Benhur, untuk menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok salah satunya beras, pihaknya tengah fokus terhadap ketersediaan stoknya. Sejauh ini, stok cukup dengan jumlah yang relatif banyak. Selain itu, terkait distribusinya yang masih sedikit terhambat. Namun, untuk distribusi ini tugasnya Satgas Pangan Dinas Perdagangan.

Lebih lanjut ia mengatakan, sampai saat ini belum ada perubahan regulasi menyangkut beras. Kecuali, yang terakhir Keputusan Menteri Perdagangan bahwasanya harga jual dinaikkan. Akan tetapi, harga tersebut masih tetap di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Misalnya, selama ini dijual eceran Rp9.450 per kg dan boleh naik menjadi Rp9.600-Rp9.700," tukasnya.*