JAKARTA - Bhayangkara FC sebentar lagi melepas status juara bertahan LIGA 1. Gelar juara yang diraih musim lalu tidak mampu dipertahankan pada musim ini.  Kini, di LIGA 1 2018 tinggal dua tim yang berpeluang mewarisi gelar juara dari Bhayangkara FC. Dua tim itu adalah Persija yang ada di pole position, dan PSM yang menguntit di peringkat kedua. Persija dan PSM hanya berselisih 1 poin.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengatakan timnya sedang menikmati saat-saat akhir menyandang status juara bertahan. Hal ini sangat penting karena gelar juara merupakan sejarah besar buat Bhayangkara FC.

"Sampai saat ini kami masih juara bertahan. Dan, tidak akan pernah lupa dengan sejarah musim lalu," kata Simon McMenemy.

Disinggung soal perbedaan mendasar dari kekuatan skuat di musim lalu dan sekarang yang dipastikan gagal mempertahankan gelar juara, Simon McMenemy menyebut kurangnya naluri dalam mencetak gol. 

"Musim lalu kami mendapatkan Ilija Spasojevic di putaran kedua yang bisa mencetak 15 gol, ada juga Ilham Udin. Tapi musim ini kami kurang naluri mencetak gol, ditambah fakta kami tanpa striker asing. Itu sedikit merugikan kami," kata Simon McMenemy.

"Tapi secara keseluruhan saya tetap bangga karena Bhayangkara FC masih bisa masuk lima besar papan atas. Musim ini pertahanan kami juga lebih bagus," tambah Simon McMenemy.