"Lokasi lahannya sudah ada," kata Edy saat bersilaturahmi dengan insan pers di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro 30 Medan, Rabu siang (5/12/2018). Perlunya stadion bertaraf internasional itu untuk mengangkat citra sepakbola di Sumatera Utara. "Jangan kalian kira Stadion Teladan itu sudah bertaraf internasional. Belum ada apa-apanya itu," kata Edy.
Hadir saat itu Kadispora Sumut H. Bahar Siagian, Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provsu Ilyas Sitorus, Ketua PWI Sumut H. Hermansjah SE beserta sejumlah unsur pengurus.
Gubsu di kesempatan itu juga menyampaikan tugas beratnya sebagai Ketua Umum Perserikatan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipangkunya sejak 2016 hingga saat ini.
Bagaimana tidak berat, katanya, kondisi fasilitas sepakbola Indonesia jauh di bawah negara maju termasuk dari negara tetangga Malaysia dan Singapura. Begitu juga dengan pembinaan pemain sepakbola tidak mudah. Pembinaan harus dimulai dari kecukupan gizi saat bayi masih dalam kandungan. "Kalau gizi cukup, anak yang lahir akan memiliki jantung yang kuat sehingga memiliki stamina tinggi untuk menekuni sepakbola," urai Edy seraya mengajak wartawan untuk memberi masukan terbaik untuk memajukan dunia sepakbola di Indonesia termasuk di Sumatera Utara.
"Jangan taunya cuma mengkritik dan memfitnah. Itu tidak baik. Dosa," kata mantan Pangkostrad itu disambut tepuk tangan ratusan wartawan yang memenuhi Aula Raja Inal Siregar yang berada di lantai 2 Kantor Gubsu. ***