MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menandatangani prasasti Pondok Tahfizul Qur'an Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deliserdang. Penandatanganan dilakukan di teras Masjid Agung Medan Jalan Pangeran Diponegoro Medan, usai menunaikan shalat Ashar berjamaah, Selasa (4/12).

Penandatanganan Prasasti ini dilakukan Gubsu, di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dengan Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara, yang digelar di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Medan.

Rapat ditunda sementara untuk menunaikan shalat Asar berjamaah, sekaligus melakukan penandatanganan prasasti.

"Saya berharap pondok Tahfizul Qur'an ini dapat memberikan kontribusi untuk melahirkan hafiz/hafizah di Sumatera Utara," kata Edy, sebelum menandatangi prasasti, yang langsung diamini jamaah yang hadir.

Pondok Tahfizul Qur'an MAN 2 Deliserdang dibangun di samping komplek perkantoran Bupati Deliserdang di Lubuk Pakam. Saat ini sudah terbangun enam lokal sebagai tempat belajar dan menghafal Qur'an.

Kepala Sekolah MAN 2 Deliserdang, DR Burhanuddin Harahap MPd, menjelaskan bahwa santri di Pondok Tahfizul ini ditargetkan mampu menghafal 2 juz Al Quran dalam 10 hari.

"Santri dikondisikan untuk tetap fokus serta intensif menghafal Qur'an dan sementara ini meninggalkan kurikulum pelajaran konvensional," ujarnya.

Lebih lanjut Burhanuddin menerangkan, bahwa santri dapat berasal dari siswa MAN 2 Deliserdang maupun dari luar, dimana nantinya penginapan akan diberikan dengan sistem asrama.
"Bahkan orangtua pun boleh mengikuti program ini," katanya. ***