BANDUNG-Bertempat di Bandung, Jawa Barat, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata telah sukses melaksanakan Site Visit Program Pelatihan Kepariwisataan untuk masyarakat kawasan Danau Toba di Bandung pada tanggal 25 – 27 November 2018. Acara ini merupakan acara yang diadakan oleh BPODT khusus untuk para orang tua yang putra – putrinya sedang mengikuti program pelatihan kepariwisataan di STP Bandung selama 8 bulan.

Sebagai pengelola kawasan, BPODT tidak hanya fokus untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas lainnya, namun BPODT juga fokus untuk penyediaan sumber daya manusia yang memadai.

Saat ini BPODT tengah mempersiapkan sumber daya manusia yang notabene adalah masyarakat asli yang berasal dari masyarakat sekitar lahan otorita kawasan Danau Toba untuk menjadi bagian dari kawasan pariwisata Danau Toba.

BPODT telah mengirim sebanyak 22 orang lulusan SMA/sederajat yang berasal dari 6 desa di sekitar lahan otorita untuk mengikuti pelatihan di STP Bandung, Jawa Barat selama 8 bulan mulai dari bulan Oktober 2018 hingga Mei 2019. Melalui acara Site Visit Program Pelatihan Kepariwisataan Masyarakat Kawasan Danau Toba, BPODT mengajak para orang tua/wali siswa untuk mengunjungi anak-anak mereka yang tengah menempuh pelatihan kepariwisataan dan juga diskusi dengan ketua program serta para dosen untuk mengetahui perkembangan anak-anaknya selama menempuh pelatihan di Bandung.

“Selain mengunjungi anak-anak mereka yang sedang menjalani pelatihan, para orang tua juga kami ajak berwisata di kota Bandung untuk melihat bagaimana situasi industri pariwisata yang berada di Bandung seperti hotel, restaurant dan destinasi hutan Cikole yang sangat indah dan alami. Mereka juga diajak untuk melihat standar pelayanan dan keramahan di Bandung, mulai dari porter yang berada di bandara,driver bus wisata yang kami gunakan, pelayan restoran, satpam hotel, dsb. Tujuan diadakannya kegiatan ini, agar para orang tua terbuka wawasannya tentang pariwisata ke depannya,” papar Rommy Fauzi selaku Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT dalam acara Site Visit Program Pelatihan Kepariwisataan Masyarakat Kawasan Danau Toba.

Sebagai informasi, di atas tanah seluas 386 hektar yang berada di kawasan Toba Samosir, nantinya kawasan tersebut akan dibangun fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata seperti hotel dan resor berstandar internasional, arena meeting, incentive, convention and exhibition(MICE), agro-forestry, pertanian organik, wisata desa, dan masih banyak lagi yang lainnya.*