KARO - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bersama stakeholder melaksanakan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan bergerak tahun 2018 di empat kecamatan seperti Kecamatan Brastagi, Kecamatan Juhar, Kecamatan Tiga Nderket dan Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo. Hal ini terungkap saat Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Agustama memberikan kata sambutannya pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, Senin (26/11/2018) di Taman Mejuah-juah.

Kerjasama ini, imbuh Kadis, antara lain dengan Kesdam I/BB, Bidang Dokkes Poldasu, organisasi profesi kesehatan, UPT Kemenkes RI, rumah sakit swasta, Gabungan Pengusaha Optik Indonesia, PMI, dan stakeholder lainnya dengan melaksanakan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan bergerak.

Selain pelayanan kesehatan, pihaknya juga melaksanakan senam Germas sekaligus pemberian kaos Germas, pameran kesehatan, penyerahan kartu BPJS Kesehatan, deklarasi stop buang air besar sembarangan dari Kecamatan Tiga Binanga, dan Desa Guru Singa, Kecamatan Brastagi.

"Jenis pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat meliputi, pelayanan pengobatan, pelayanan pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, kolesterol, pemeriksaan mata, pemberian kaca mata gratis sebanyak 300 di lapangan ini dan 300 lagi untuk Kecamatan Juhar, Tiga Nderket dan Lau Baleng," imbuhnya.

Tak hanya itu, pelayanan lainnya yakni Iva Tes sebanyak 450 orang di tiga kecamatan, pemeriksaan spirometri sebanyak 200 orang, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan kesehatan jiwa pelayanan penyehat tradisional pemeriksaan kualitas udara, dan donor darah

Agustama juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karo dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Harapan kami kerjasama yang telah kita jalin selama ini terus berkelanjutan untuk mewujudkan Sumatera Utara yang maju, aman dan bermartabat. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengajak masyarakat dan semua komponen untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat melalui Germas yang menjadi program nasional.

"Dengan germas terjalin kerjasama lintas sektor membentuk masyarakat Indonesia hidup sehat. Akan membangun kemandirian keluarga sebagai usaha promotif dan preventif, sehingga menciptakan masyarakat berperan aktif dalam pembangunan," ujar Bupati.

Gubernur Sumut H.Edy Rahmayadi diwakili Staf Ahli Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur, H.Asren Nasution mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum meningkatkan gerakan masyarakat melalui Germas yaitu melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, periksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.

"Maka mari refleksikan kembali sejauh mana pembangunan kesehatan yang dilakukan," harap Asren.

Menurutnya, bakti sosial yang juga dilakukan di beberapa tempat di Karo merupakan wujud menggerakkan, mandirikan masyakat untuk mencapai derajat kesehatan yang dimulai dari diri kita masing masing.

"Sehingga pembangunan kesehatan akan terus maju dan menghasilkan masyarakat yang sehat menuju masyarakat Sumut bermartabat," katanya.

Acara HKN juga dihadiri Sekretaris Dinkes Sumut, Ridesman beserta jajajaran, dinkes kabupaten/kota, rumah sakit serta stakeholder kesehatan lainnya.