MEDAN - Tersangka pembakar sahabatnya sendiri mengaku kesal dengan korban karena telah menjerumuskan istrinya ke dunia narkoba.

”Istri saya mengakui, kalau dia pakai narkoba jenis sabu setelah di ajari oleh korban,” kata tersangka, Benjonson Situmorang, kepada wartawan di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Lebih lanjut tersangka mengatakan baru seminggu berada di Medan untuk menjemput anak dan istrinya pindah ke Provinsi Lampung.

”Aku mau ajak istri anakku pindah ke Lampung. Aku ngurus surat- suratlah kemari. Dapat kabar, istriku sudah sering makai narkoba,” jelasnya.

Mengetahui istrinya sering mengkonsumsi narkoba bersama korban, tersangka yang baru bebas dari penjara di Lampung dalam kasus pencurian langsung menjumpai korban.

Sebelum menemui korban, tersangka terlebuh dahulu membeli bensin kepada pedagang bensin eceran dan membawa martil.

”Sebelumnya terlihat, korban dan tersangka jalan bersama menuju lapangan,” kata saksi mata, diki.

Saat berada di tengah lapangan yang menjadi lokasi penganiayan, tersangka langsung memukul kepala korban dengan martil sebanyak tiga kali.

”Ada tiga kali kepala korban dipukul martil hingga jatuh dan sempat minta tolong kepada tersangka,” lanjutnya.

Dalam kondisi sekarat, tubuh korban disiram bensin yang di bawa tersangka dan menyulutkan korek api. Dengan cepat api menjalar di tubuh korban hingga akhirnya dipadamkan warga.

”Setelah korban tersungkur, tersangka menyiramkan bensin dan membakar korban. Setelah membakar korban, tersangka menjauh dari lokasi tanpa ada rasa bersalah,” ungkap Diki.***