SERGAI- Ratusan Seluruh pengurus DPK Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) se provinsi Sumatera Utara (Sumut) menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke -11 tahun bertempat di Graha MPI Jalan Alfalah Medan, Kamis (22/11).

Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Umum DPN, MPI, Meherban Shah, Dirbinmas Poldasu Kombes YH Naibaho, dari kalangan TNI AD, Sekjen DPN Dr Rudy Arif MM, Bendahara Harfin Lie, seluruh pengurus DPK MPI se Sumut di antaranya ketua DPK MPI Sergai Nazaruddin serta undangan lainnya.

Ketua umum DPN Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Meherban Shah dalam sambutan mengingatkan seluruh kader MPI tidak ikut-ikutan berpolitik. MPI merupakan organisasi independent yang tidak ada urusan dengan Partai Politik apapun.

“Jangan sekali-kali memberikan dukungan kepada seseorang dengan mengatasnamakan MPI ,” tegas Meherban Shah.

Pria yang akrab dipanggil Kemek ini pada kesempatan itu juga meminta seluruh kadernya untuk saling memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi masyarakat terutama di lingkungannya masing-masing tanpa memandang suku dan agama.

Kita sebagai orang beragama harus saling menghargai, jangan isme-ismean. Kita harus bisa saling membantu, saling menyayangi dan jaga kesetiaan terhadap NKRI. “Karena agama apapun pasti mengajarkan kita untuk berbuat baik,” ujarnya.

Pada HUT berthema ‘MPI tidak buta dan tidak mati rasa’ tersebut, dia menambahkan agar kader-kadernya jangan sampai menjadi provokator tetapi jadilah motivator yang baik guna berkonstribusi bagi masyarakat.

Tindakan provokator dapat menjadikan situasi daerah menjadi tidak kondusif. “Kalau ada provokator di lingkungan kita, nasehati baik-baik,” harapnya.

Senada dikatakan Dirbinmas Poldasu Kombes YH Naibaho dalam sambutannya menekankan, bahwa penyebaran berita Hoax di tahun politik seperti sekarang ini dapat memberikan dampak negatif, dan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Karenanya, kader MPI jangan mudah percaya, dan harus dapat menghempang berita Hoax tersebut. “Mari kita bersatu padu membangun Indonesia Raya tercinta ini,” harap Naibaho menutup.

Kemudian dalam acara perayaan MPI ke 11 tahun juga ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun.*