ASAHAN - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Tanjung Balai Asahan menggelar Port Community and Sharing Session yang bertema “Mewujudkan Pelabuhan Teluk Nibung sebagai Pelabuhan Ekspor Impor dan Terminal Penumpang yang Modern dan Kompetitif” yang diselenggarakan di Hotel Tresya pada Kamis, 22 November 2018.

Acara ini dihadiri oleh Walikota Tanjung Balai Asahan M. Syahrial, General Manager Pelindo 1 Cabang Tanjung Balai Asahan Aulia Rahman, dan Corporate Secretary Pelindo 1 M. Eriansyah, serta sejumlah perwakilan stakeholder Pelindo 1 Tanjung Balai Asahan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan seluruh stakeholders Pelindo 1 Cabang Tanjung Balai Asahan. Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan ini, kami juga mengundang Ketua Perkumpulan Ahli Kepabeanan Indonesia (PERAKI) yang akan memberikan masukan dan ide untuk mengembangkan potensi bisnis dan pariwisata di Tanjung Balai Asahan,” terang General Manager Pelindo 1 Cabang Tanjung Balai Asahan, Aulia Rahman.

“Kami mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pelindo 1 sehingga kita bisa saling bertukar informasi dan memperluas jaringan bisnis. Tanjung Balai Asahan merupakan pusat perdagangan antar negara dan antar pulau sejak dulu karena merupakan pintu ekspor dan impor. Pelindo 1 memang sudah menjalankan komitmennya untuk membangun kota Tanjung Balai Asahan serta perekonomian wilayah. Kami akan melanjutkan pembangunan infrastruktur guna mendukung kelancaran proses bisnis di kota Tanjung Balai Asahan. Kami sangat berharap dengan kegiatan ini mampu meningkatkan sinergi seluruh stakeholders di Tanjung Balai Asahan demi mendorong perekonomian wilayah,” jelas M. Syahrial, Walikota Tanjung Balai Asahan.

Kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Perkumpulan Ahli Kepabeanan Indonesia (PERAKI), Abdurrahman sebagai pembicara untuk sarana memberikan masukan dan bertukar informasi terkait pengembangan kegiatan ekspor-impor dan kepabeanan di kota Tanjung Balai Asahan.

Aulia Rahman menambahkan bahwa saat ini Pelindo 1 sedang melakukan penataan dan pengembangan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dengan melakukan penataan Terminal Penumpang.

“Progress pembangunan Terminal Penumpang sudah selesai dan sedang dalam proses pembuatan interior. Nantinya kapasitas terminal penumpang ini mampu menampung 800 orang yang dilengkapi dengan fasilitas modern untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat. Kami berharap dengan beroperasinya Terminal Penumpang ini bisa menjadi icon baru Kota Tanjung Balai Asahan yang mampu menarik animo wisatawan mancanegara sehingga bisa meningkatkan pariwisata Sumatera Utara,” terang Aulia Rahman.***