MEDAN-Perayaan hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir ke-73 momentum sebagai motivator semangat membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Karena, sebagai prajurit Marinir harus rela berkorban dalam mengabdikan diri untuk Nusa dan Bangsa.

Seruan tersebut disampaikan Wakil Komandan (Wadan) Lantamal I Belawan, Kolonel Marinir Aris Mudian ketika didaulat memberi sambutan pada acara HUT Korps Marinir ke-73 di Markas Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yon-Marhanlan), Jalan Serma Hanafiah, Belawan, pada hari Senin 19 November 2018 kemarin. "Lewat HUT Korps Marinir ini, kita jadikan sebagai motivasi semangat untuk berkorban dan membela NKRI," seru Kolonel Marinir Aris Mudian

Pada kesempatan tersebut, orang nomor dua di Lantamal Belawan ini menegaskan, para perajurit Marinir di Indonesia harus dapat memaknai HUT Korps Marinir sebagai momentum untuk rela berkorban dalam mengabdikan diri bagi Nusa dan Bangsa. "Sekali lagi saya tegaskan, para perajurit Marinir di Indonesia khususnya Yon-Marhanlan Belawan diharapkan harus mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya di tengah-tengah masyarakat dan negara," Imbuhnya. Oleh sebab itu, Wadan Lantamal berharap Peringatan HUT Korps Marinir ini juga dijadikan sebagai motivator pembakar semangat bukan hanya acara seremonial belaka. "Semoga kedepannya para perajurit kita dalam pengabdian kepada negara dapat menjadi contoh teladan bagi prajurit yang masih bertugas," harapnya seraya mengatakan pihaknya berikan penghargaan setinggi-tingginya tingginya kepada prajurit Marinir di Yon-Marhanlan I serta perajurit yang sudah habis masa dinasnya.

Rangkaian Kegiatan Sosial Warnai HUT

Senada dengan itu, Komandan Yon-Marhanlan I (Danyon-Marahanlan) Letkol Marinir James Munthe M Tr. Hanla menyampaikan, dalam menyambut perayaan HUT Korps Marinir ke-73 pihaknya telah mengadakan serangkaian kegiatan bersifat sosial. "Sebagai bentuk pengabdian kepada Negara Indonesia khusunya masyarakat, kita laksanakan berbagai kegaiatan seperti pertandingan olahraga, menembak, penanaman pohon manggrove, dan turut serta membantu pembangunan jembatan darurat untuk masyarakat Sicanang Belawan," kata Letkol Marinir James Munthe M Tr. Hanla.

Pada kesempatan itu juga, Danyon-Marhanlan melaksanakan pelepasan perajurit Purnawirawan Yon-Marhanlan I sebagai bentuk pengabdian yang telah berakhir dengan selamat dalam menjalankan tugasnya. "Meski pengabdian telah usai, namun tidak ada inding pemisah dengan generasi penerus. Artinya hubungan antara purnawirawan dengan personel Yon-Marhanlan I tetap aktif. Sehingga kedepannya diharapkan tetap menjadi keluarga besar yang solid dan akrab," tutupnya.