CIKARANG - Borneo FC kalah di semifinal Liga 1 U-19 2018 dari Klub Persib Bandung. Dalam pertandingan di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kab. Bekasi, Jawa Barat, Kamis kemarin, para remaja Pesut Etam menyerah 1-3 dari Persib.
Satu-satunya gol Borneo FC dicetak Ulul Azmi. Pemain asli Padang itu membalas ketinggalan gol, saat Persib mengoyak secara cepat gawang Borneo pada menit ketujuh.
Gol Ulul Azmi berasal dari sontekan setengah dada yang meluncur mulus ke gawang Persib. Seketika itu pemain yang memulai karier di SSB Semen Padang ini selebrasi salto. Tidak hanya sekali, tapi dua kali.
Selebrasi seperti itu jelas berbahaya. Pemain bisa cedera kalau tidak terbiasa. Tapi Ulul ternyata biasa saja. Kata dia memang senang salto, jungkir balik.
"Selebrasi seperti itu refleks. Sulit janji tidak salto lagi. Refleks," kata Ulul Azmi sambil tertawa.
Jika dihitung lewat pencapaian 6 golnya di Liga 1 U-19 2018, berarti sebanyak itu pula Ulul Azmi salto. "Senang aja selebrasi begini," ucap pemain berusia 18 tahun ini.
Pastinya tidak mudah buat seseorang melakukan gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah seperti itu. Hal itu butuh keberanian dan teknik tinggi.
Tapi yang jelas gerakan salto itu hanya bisa dilakukan seseorang yang tidak pernah menyerah dalam mencoba sesuatu. Pasalnya gerakan sekali salto saja sudah susah, apalagi berulang-ulang.
Dan, untuk perebutan peringkat ketiga mendatang, Ulul Azmi berharap bisa mencetak gol lagi. Tentu saja bakal ada hiburan salto lagi dari dia. ***
Gol Ulul Azmi berasal dari sontekan setengah dada yang meluncur mulus ke gawang Persib. Seketika itu pemain yang memulai karier di SSB Semen Padang ini selebrasi salto. Tidak hanya sekali, tapi dua kali.
Selebrasi seperti itu jelas berbahaya. Pemain bisa cedera kalau tidak terbiasa. Tapi Ulul ternyata biasa saja. Kata dia memang senang salto, jungkir balik.
"Selebrasi seperti itu refleks. Sulit janji tidak salto lagi. Refleks," kata Ulul Azmi sambil tertawa.
Jika dihitung lewat pencapaian 6 golnya di Liga 1 U-19 2018, berarti sebanyak itu pula Ulul Azmi salto. "Senang aja selebrasi begini," ucap pemain berusia 18 tahun ini.
Pastinya tidak mudah buat seseorang melakukan gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah seperti itu. Hal itu butuh keberanian dan teknik tinggi.
Tapi yang jelas gerakan salto itu hanya bisa dilakukan seseorang yang tidak pernah menyerah dalam mencoba sesuatu. Pasalnya gerakan sekali salto saja sudah susah, apalagi berulang-ulang.
Dan, untuk perebutan peringkat ketiga mendatang, Ulul Azmi berharap bisa mencetak gol lagi. Tentu saja bakal ada hiburan salto lagi dari dia. ***