SERGAI-Berkat laporan nelayan  tentang adanya nelayan asal Pagurawan menangkap ikan dengan menggunakan kapal  pukat  di perairan Sergai, Personil Satpol Air melakukan penangkapan.

Hal itu terjadi tepatnya perairan kerumbuk sergai pada sekitar pukul 17:00 WIB. Atas informasi tersebut tim personil satpol air polres Sergai dengan menggunakan kapal Kp 2029 menggecek kebenarannya.

Sekitar pukul 19:30 WIB. Ternyata benar nelayan asal pagurawan kabupaten Batubara terlihat menangkap di jalur 1a sampai jalur nelayan tradisional dengan menggunakan alat tangkap pukat trawl.

"Langsung melakukan penangkapan,"ucap Kasat Polair Iptu Candra T.Situmorang melalui Kasubag Polres Sergai AKP. Nelly Isma. Rabu (7/11/2018) kepada Gosumut.com melalui Via WhatAp.

Selain mengamankan kapal KM. tanpa nama bermesin dompeng 28 PK, juga mengamankan dua pelaku yakni sebagai nahkoda kapal, Putra (36) warga Lingkungan I Simpang Limun, Kelurahan Pangkalan Dodek baru, Kecamatan Medangderas, Batubara. Sedangkan Anak buah kapal (ABK) Sabri (43) warga Kampung nenas, Simpang Pangkalan dan Dodek asal Batubara.

Menurutnya, lanjut AKP Nelly Isma, pijaknya melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan pukat hela dasar berpapan, untuk mencegah terjadinya konflik antar nelayan sehingga petugas mengambik langkah tegas.

"Saat ini kedua tersangka dan barang bukti diamankan ke dermaga Satpol air guna proses penyelidikan. Keduanya diduga melanggar pasal 85 dari UU no.45 tahun 2009 tentang perikanan," pungkasnya.*