SERGAI - Puluhan warga Dusun IV, Desa Kota parih, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mendatangi Kantor Pemkab Sergai dan meminta agar pemerintah menutup kandang ternak ayam milik Atjcai, Selasa (6/11/2018) pukul 11.00 WIB.

Pasalnya, aksi yang sudah dilakukan ketiga kali ini, belum ada tindakan tegas dari Pemkab Sergai terhadap pembangunan kandang ayam yang diduga milik Atjcai. Bahkan, mereka terganggu dengan aktivitas di sana.

Koordinator aksi, Habibi didampingi Ketua Kasi Jasmandianto, Ilyas Sagita dalam orasinya meminta Bupati Sergai mengambil sikap yaitu menutup dan merobohkan kandang ayam petelur milik Atjcai karena sudah sangat meresahkan warga.

Menurutnya, Aksi jilid III terjadi karena masyarakat telah merasa dibohongi yang sampai saat ini Satpol PP Sergai belum juga mengeluarkan surat teguran ketiga setelah habisnya masa berlaku hingga berminggu-minggu.

"Ini adalah kekesalan masyarakat yang sudah capek dengan adanya pertemuan musyawarah dari tingkat desa hingga kecamatan yang kunjung belum terselesaikan," bilangnya.

Untuk itu, mereka meminta surat teguran ketiga dan keempat dari Satpol PP yaitu berupa pembongkaran oleh pihak pengusaha sendiri dan pembongkaran pihak Satpol PP.

"Maka dari itu kami meminta Bapak Bupati Serdang Bedagai, tolong tutup kandang ayam milik Atjcai," pungkasnya.

Hal senada dikatakan IRT yang engan disebut namanya kepada Gosumut.com di lokasi orasi.

"Kami tidak tahan setiap harinya menghirup aroma busuk pada sore maupun malam hari, tiap hari kami terus menahan seperti ini," keluhnya.

Aksi ini mendapat pengawalan dari tim gabungan Polres Sergai dan dibantu personel Satpol di pintu Gerbang Kantor Pemkab Sergai.