PALAS – Bupati Palas, H.Ali Sutan Harahap (TSO) menerima kunjungan Tim Aerkelogi dan Cagar Budaya, Rabu (31/10/2018) kemarin di pendopo rumah Dinas Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan. Orang nomor satu di Kabupaten Palas ini meminta Tim Arkeologi bersama Tim Cagar Budaya Palas, untuk terus melestarikan komersial dalam menjaga warisan budaya yang berada di sejumlah wilayah di daerah ini.

"Saya berharap kepada Tim Arkeologi dapat membantu pemerintah dalam mengali warisan sejarah dan benda-benda cagar budaya yang masih banyak didaerah kita ini," pintanya.

Menurutnya, kehadiran Tim Arkeologi serta Balar melakukan riset didaerah Kabupaten Palas, tentu dapat diantisipasi benda-benda cagar budaya yang semestinya dilestarikan.

TSO juga berharap, dukungan Tim Arkeologi dan Cagar Budaya akan membuka pemahaman untuk lebih mengenal benda benda sejarah dengan berbagai bentuk peninggalan zaman purba kala.

Menurut Bupati, Kabupaten Palas sangat banyak memiliki kekayaan budaya yang sangat bervariasi, baik itu yang berupa bangunan maupun benda benda sejarah.

Palas, katanya, juga memiliki situs terkenal yang sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya seerti Candi Sipamutung. Bahkan terdapat sejumlah cagar budaya yang masih belum tergali dan ditemukan.

Bupati menyatakan, sebagai kawasan yang mulai berkembang, maka keberadaan dan upaya pelestarian benda-benda cagar budaya menjadi tantangan bagi Pemerintah Palas.

Sementara, Tim Ahli Cagar Budaya BPCB Aceh Ambo Assessment Ajis bersama Ketua Tim Peneliti dari Balai Aerkelogi Sumut Andri Restiyadi menuturkan, siap mendukung pemerintah Kabupaten Palas untuk pengalian penanganan warisan dan cagar budaya yang ada.

Masyarakat setempat, kata Ambo dan Andri, kita libatkan menjaga warisan budaya dan cagar budaya nantinya . Tanpa peran aktif dari masyarakat maka harapan pemerintah menjaga cagar budaya tak akan terwujud dengan baik.

"Bupati Palas H.Ali Sutan Harahap (TSO) atas nama pemerintah daerah patut diacungkan jempol karena menyambut baik kegiatan kami dalam melakukan riset di Candi Biaro Sangkilon," kata Andri.

Kita berharap, lanjut Andri dan Ambo, kerjasama dapat dukungan pemerintah dapat berlanjut secara berkesinambungan untuk mendukung pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya arkeologi di Kabupaten Palas.

?Di sisi lain di pertemuan dengan Bupati, tambah Andri Restiyadi, kita mengapresiasi sambutan Bupati yang begitu semangat untuk mendukung upaya pelestarian dan pembangunan infrastruktur ke lokasi yang kaya potensi arkeologi di Palas.

"Beliau sangat ingin agar sejarah budaya Padang Lawas bisa diketahui seluruh anak bangsa dan pemimpin di indonesia bahwa Palas juga memiliki peninggalan Arkeologi yang layak menjadi peringkat nasional," aku Andri dan Ambo.

Kami salut dengan Bupati Palas yang peduli dengan budayanya dan pelestarian cagar budaya yang ada di daerah kepemimpinannya.

Tim Peneliti Balai Arkeologi Sumut terdiri dari Andri Restiyadi (Ketua Tim Peneliti), Repelita Wahyu Oetomo, Churmatin Nasoiach dan Pesta H. Siahaan. Sementara Khairun Nisa dari Museum Negeri Sumut) serta ambo asse ajis dari BPCB Aceh serta Tim Cagar Budaya Palas, Abdul Rahim Hasibuan, Nurazizah Nasution Sutan Parlindungan dan Ahmad Fauzan, Misna, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palas, Zufri Nasution dan Asran Daulay.