JAKARTA - Banyak cara pemuda di negeri ini dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, salah satunya dengan melakukan parade bendera Merah Putih dan Bendera Hitam bertuliskan kalimat La Ilaha Ilallah Muhammad Rasululloh di lapangan bola STU Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018).

Tokoh masyarakat Tanah Abang, H Dani Anwar dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan, kehadiran bendera Tauhid itu ingin menunjukkan bahwa semangat sumpah pemuda tidak lepas dari sejarah bahwa bangsa ini menjunjung nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.

"Dan bagi pemuda Muslim kalimat La ilaha ilallah Muhammadar Rosulullah adalah simbol keyakinan akan Tuhan YME, simbol keagungan, simbol rasa persatuan dan kemerdekaan mereka dari segala bentuk penjajahan dalam menjaga NKRI sebagai satu tanah air, bangsa dan bahasa," ucap Dani Anwar.

Namun, Dani tak menampik bahwa pengibaran bendera tauhid ini juga terkait dengan adanya pembakaran bendera yang dilakukan oleh oknum anggota Banser di Garut, beberapa waktu lalu.

"Oleh karenanya bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, kita berkumpul menyuarakan aspirasinya agar masyarakat dan pemerintah menghormati bendera Tauhid dan menjamin hal ini tidak lagi terjadi di masa depan demi persatuan Indonesia," ucap Dani yang disambut teriakan Takbir oleh para pemuda.

Selain melakukan doa bersama untuk para pahlawan, dalam acara ini turut diperdengarkan pembacaan Ayat suci Alquran dan pembacaan teks Sumpah Pemuda yang diikuti oleh para pemuda, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Masjid dan Mushola se- Kelurahan Karet Tengsin. ***