MEDAN-Polsek Kutalimbaru mengedukasi jemaat Gereja GPDI dan GJAI Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru lewat program Minggu Berkat Polrestabes Medan.

Program Minggu Berkat ini rutin dilaksanakan Polsek jajaran Polrestabes Medan. “Selesai ibadah, personel Polsek Kutalimbaru, AIPTU MS Gurusinga didampingi AIPTU P Siburian dan Bripka JBH Simatupang mengedukasi sekaligus mengajak jemaat untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas menjelang pemilu 2019,” ujar Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu SH MH menjawab GoSumut, Minggu, (21/10/2018).

Lanjut dijelaskan Martualesi, pada kesempatan tersebut, personel Polsek Kutalimbaru yang mewakilinya meminta agar setiap warga berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif dengan tidak golput,tolak berita hoaks, ujaran kebencian, isu berdimensi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA), politik uang, dan tolak rumah ibadah dijadikan tempat politik praktis. “Saat ini Polda Sumut melaksanakan Operasi Bina Waspada 2018. Operasi ini adalah bertujuan menumbuhkan daya cegah dan daya tangkal terhadap ajaran ajaran intoleransi dan anti pancasila. Maka dari itu, agar setiap warga dapat mengenali orang orang yang berdomisili di sekitarnya. Kejadian di Tanjungbalai baru-baru ini ada dua orang teroris yang sudah diringkus dan tertembak merencanakan penyerangan terhadap kantor polisi dan rumah-rumah ibadah,” jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota ini.

Tingkatkan Kewaspadaan

Sehingga, kata Martualesi, kita harus sadari teroris itu ada bersama. “Oleh sebab itu, kita tingkatkan kewaspadaan sejak saat ini,” tandasnya.

Sementara itu, jemaat Gereja GJAI diwakili Pdt Maju Meha,S.Th dan jemaat GPDI Desa Sukarende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang diwakili Pdt Hot Sitanggang,S.Th sepakat dan mendukung Kepolisian untuk mencipatkan kondusifitas kamtibmas dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menolak intoleransi yang anti pancasila.

Tidak sampai di situ, dukungan tersebut juga dilakukan dengan membuat vidio deklarasi tentang hal itu.