LABURA - Kanit Reskrim Polsek Aek Natas, Ipda H. Naibaho bersama unit opsnal mengamankan seorang laki-laki pelaku pemerasan yang disertai kekerasan.

Pelaku RHT (19) warga Lingkungan II Bandar Berseri, Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura, diambil petugas pada Kamis (18/10/2018) usai Aminuddin Pasaribu (23) melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Aek Natas.

Peristiwa ini berawal pada Kamis (18/10/2018) sekira pukul 15.40. Di mana, korban Aminuddin berboncengan dengan Surya Darma (25) dari arah Rantauprapat menuju Gunting Saga. Sesampainya di depan Pos Polisi Sibio-bio, kedua sahabat ini melihat adanya petugas melaksanakan razia, sehingga Surya Darma dan korban menghindar dan masuk ke arah jalan kebun karet Socfindo.

Berkisar 300 meter dari simpang, ada beberapa orang laki-laki yang membuat palang terbuat dari bambu dan semen. Pelaku RHT langsung menghentikan sepeda motor keduanya dengan meminta uang. "Bayar dulu bos biar bisa lewat".

Mendengar itu, Surya langsung memberikan uang Rp2.000. Akan tetapi, pelaku yang mengenakan baju putih itu kembali mengatakan "Gak bisa, harus bayar Rp 10.000,".
Surya pun tidak memberikan uang, lalu entah bagaimana Aminuddin dipukul pakai kayu oleh teman pelaku Rozky Hazrul dan mengangkat gagang bambu sembari memukulkan kembali korban.

Salah satu pelaku yang tidak diketahui namanya mengambil kayu dan memukulkan korban. Korban pun menjadi bulan-bulanan pelaku bersama teman-temannya, lalu Surya pun tancap gas membawa sepeda motornya ke arah Polsek Aek Natas dan melaporkan kejadian tersebut.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kabag Ops, Kompol Janner Panjaitan, Jumat (19/10/2018) menerangkan, atas kejadian tersebut Kanit Reskrim Ipda H. Naibaho bersama unit opsnal membawa korban ke TKP.

Setibanya di TKP, korban pun menunjuk pelaku pakai baju putih bersama teman-temannya. Sayangnya, polisi hanya berhasil mengamankan RHT, sedangkan temannya yang lain berhasil melarikan diri.

"Kemudian diinterograsi bahwa ianya mengakui perbuatannya dengan memukul korban karena tidak memberikan uang. Pelaku membawa plang pembatas jalan dari Bandar Durian, kemudian tim mengamankan pelaku dan barang bukti ke Polsek Aek Natas untuk dilakukan pemeriksaan," jawabnya.*