MEDAN - Media massa berperan dalam mensukseskan tercapainya target untuk mensukseskan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diharapkan sebagai langkah strategis untuk membangkitkan motivasi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam mensukseskan program pembangunan keluarga.

keluarga.

Hal itu disampaikan Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumut, Temazaro Zega kepada media , di Jalan Mustafa No 72 Medan, Kamis (18/10/2018).

“Melalui peran media massa seperti media cetak maupun elektronik, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) optimis bahwa masyarakat akan lebih mengetahui dan memahami program tersebut sehingga pencapaian target BKKBN Sumut bisa tercapai,” ujarnya.

Untuk itu, melalui forum koordinasi kehumasan di BKKBN Perwakilan Sumut akan terus merangkul media sebagai mitra yang paling efektif dalam memberi informasi kepada publik karena peran media massa dinilai sangat penting dalam mempublikasikan dan mensukseskan program KKBPK ke seluruh lapisan masyarakat.

"Salah satu keberhasilan dari program KKBPK saat ini tidak lepas dari partisipasi dan dukungan masyarakat sebagai objek. Untuk itu media massa diharapkan dapat membantu mensukseskan kebijakan dan strategi program KKBPK tersebit," ujarnya.

Dikatakannya dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan pembangunan keluarga bahagia sejahtera yang meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga tak terlepas dari peran stakeholder.

"Hal ini dilakukan karena media massa merupakan saluran penyampaian pesan yang dapat mencapai jumlah massa yang besar dan heterogen serta lebih cepat. Serta menghasilkan frekuensi publisitas yang cukup tinggi, karena dampaknya ke publik dapat mengetahui informasi dalam waktu yang singkat dan cakupan wilayah yang sangat luas," terangnya.

Disisi lain Temazaro juga menyinggung tentang program Kampung KB di Sumut yang harus gencar ditingkatkan mengingat program tersebut merupakan tindak lanjut dari pusat.

"Program tersebut merupakan atas tindak lanjut dan keinginan Presiden RI Joko Widodo, yang ingin melakukan pembangunan di Indonesia dari daerah pinggiran. Untuk itu pencanangan Kampung KB di Sumut ditargetkan akan semakin ditingkatkan dan merata di setiap Kabupaten," katanya lagi.

Apalagi lanjutnya program itu sesuai dengan amanah dari undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, sebagai dasar pelaksanaan program Kependudukan dan KB.

"Program itu menekan kewenangan BKKBN, untuk tidak memfokuskan pada masalah pengendalian penduduk saja, tetapi juga masalah pembangunan KB," ujarnya.

Kegiatan itu dihadiri Kelapa BKKBN Sumut, Temazaro Zega dan Sekretaris Yosrizal dan Kasubbag Humas, Ari Armawan dan belasan wartawan dari berbagai media cetak online dan elektronik.*