Padangsidimpuan-Warga Padangsidimpuan yang menjadi pelanggan Perusahaan Air Minum (PAM) Tirtanadi, mengeluhkan pelayanan pengelola air minum tersebut. Hal ini dikarenakan tidak lancarnya aliran air kerumah-rumah warga yang merupakan pelanggan PAM Tirtanadi beberapa minggu terakhir ini khususnya warga di Jalan Sutan Sori Pada Mulya (Jalan Mobil), Kelurahan Batang Ayumi, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidumpuan. Seperti yang diucapkan oleh Vera, salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Gang Perahu, Jalan Sutan Sori Pada Mulya, sudah seminggu lebih air PAM di rumah kami tidak lancar," Giliran airnya datang (mengalir), itu pun tengah malam sekitar kurang lebih pukul 02.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Itu pun airnya tidak deras, sehingga bak kamar mandi tidak terisi penuh kalau airnya sudah dipakai mencuci piring dan pakaian,"ujar wanita beranak 4 ini saat dikonfirmasi media, Selasa (09/10/2018) sore.

Vera menambahkan, akibat air PAM yang datangnya tengah malam, terpaksa dia harus bangun untuk melaksanakan tugas rutinnya sebagai ibu rumah tangga seperti mencuci piring dan mencuci pakaian. Sebab, tak jelas kapan air itu akan datang lagi,"Terpaksa kita harus bangun tengah malam saat airnya datang untuk mencuci piring yang sudah tertumpuk seharian dan pakaian. Kalau tidak, perabotan rumah tangga dan pakaian kotor kita akan menumpuk karna kalau siang air takkan datang. Jelas hal tersebut berpengaruh terhadap waktu istirahat kita,"ujar wanita yang juga bekerja sebagai tata usaha disalah satu Universitas Swasta di Kota Padangaidimpuan ini.

Demikian juga apa yang di katakan salah seorang ibu rumah tangga yang merupakan tetangga Vera, selain datangnya tidak lancar, air PAM Tirtanadi juga sering kali keruh bahkan hitam seperti air comberan. Sehingga, terlebih dulu kita harus menampung air dari kran dengan ember agar jangan langsung masuk kedalam bak. Apabila kita tidak menampungnya terlebih dulu, air dalam bak yang bersih, akan menjadi keruh atau kotor akibat tercampur dengan air dari kran."Kalau air dari kran tidak kita tampung dulu, bisa-bisa air dalam bak yang sudah kita bersihkan akan tercampur dengan air keruh dan kotor dari kran. Kalau air dalam bak sudah kotor, terpaksa kita harus menguras bak lagi,"ujar ibu beranak dua itu.

Dilain sisi, salah seorang warga mengeluhkan tentang pemasangan daftar baru pelanggan PAM Tirtanadi. Pria yang tak mau menyebutkan namanya ini mengatakan bahwa sudah lebih dari enam bulan sejak dia mendaftar ke PAM Tirtanadi Padangsidimpuan, namun sampai saat ini pihak Tirtanadi belum juga menyambungkan air kerumahnya."Sudah lebih dari enam bulan saya mendaftar, tapi samapai sekarang belum juga sambungan pipa kerumah saya dikerjakan. Padahal, saya sudah bayar lunas loh semua administrasinya, entah apa alasannya saya juga tidak tau,"ujar pria itu sambil menunjukkan bukti kwitansi pembayarannya.

Terkait hal tersebut, masyarakat Kota Padangsidimpuan yang menjadi pelanggan PAM Tirtanadi Padangsidimpuan meminta penjelasan kenapa aliran air PAM Tirtanadi tak sesuai dengan yang diharapkan,"Kami sebagai warga Padangsidimpuan yang menjadi pelanggan PAM Tirtanadi, jelas merasa tak puas akan pelayanan Tirtanadi saat ini. Kami sebagai konsumen tetap membayar kewajiban kami, bahkan jika terlambat bayar kami siap bayar denda. Kami harap pihak Tirtanadi memperhatikan hal ini,"ujar warga berharap.