Padangsidimpuan- Bertempat di aula Endra Darmalaksana Mapolres Padangsidimpuan, Selasa (09/10/2018) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Kapolres Padangsidimpuan menerima kunjungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabgsel) dalam acara Coffe Morning dan Audiensi. Pantauan wartawan dalam acara tersebut, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya didampingi oleh Kabag Ops Aswat Tarigan, Kasat Intelkam AKP Ahmad Fauzi, Kasat Reskrim AKP Abdi Abdullah, Kasat Lantas AKP Eridal Efri, Kasat Binmas IPTU Sulhan Arifin, Kasubbag Humas IPTU Maria Marpaung dan para perwira.

Sementara dari PWI tampak hadir Ketua PWI Tabagsel Hairul Iman Hasibuan beserta segenap pengurus PWI Tabagsel. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran dan gagasan pertemuan ini sehingga setiap pemberitaan dapat di cover oleh PWI.

"Saya berharap setiap berita yang disajikan bukan berdasarkan persepsi tapi harus sesuai fakta yang ada dan pola pikir yang berbeda dapat diluruskan oleh PWI,"ujar orang nomor satu di Mapolres Padangsidimpuan ini.

Ketua PWI dalam sambuatannya menyampaikan antara lain, sebelum Reformasi, PWI di Indonesia merupakan satu-satunya wadah Wartawan, namun setelah era Reformasi menjamur wartawan-wartawan yang tidak berada di bawah naungan PWI. PWI bersinergi dengan Pemerintah dalam hal pemberitaan.

"Melalui Dewan PWI membuat Program  UKW (Uji Kompetensi Wartawan) dan jika lulus baru dapat menjadi anggota PWI,"ujar Hairul Iman.

Lebih lanjut, Hairul mengatakan, PWI Tabagsel meliputi Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan dan Paluta (Padang Lawas Utara) dan persyaratan untuk bisa menjadi anggota PWI selain UKM, harus lulusan S 1 (Sarjana).

"Setuju jika Sosialisasi UU IT disampaikan kepada masyarakat dengan bekerjasama dengan Kominfo, berita Hoax yang berorentasi kepada Ujaran Kebencian dan Sara di monitor sedemikian rupa agar tidak dapat menyebar dengan tidak jelas," ucap Fauzi menimpali. Terakhir, rekan-rekan pengurus PWI Tabagsel menyampaikan saran dan masukkan kepada Kapilres Padangsidimpuan antara lain, Sarliman Manurung, wartawan dari harian SIB (Sinar Indonesia Baru) mengatakan, Apresiasi terhadap Kapolres Padangsidimpuan yang ternyata telah mengetahui sepak terjang PWI.

"Jika berkenan Bapak Kapolres pada saat HUT Bhayangkara memberikan semacam penghargaan kepada wartawan yang mendukung kinerja Polres Padangsidimpuan,"ucap Sarliman.

Sedangkan Mohot Lubis, wartawan dari harian Waspada mengatakan, "Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres atas Kinerja Polres Padangsidimpuan dalam menindak Kasus Narkoba dan Judi di Kota Padangsidimpuan,"ucap Mohot.

Mohot melanjutkan, "Harus ada langkah-langkah tegas bagi Penyebar Hoax dan melakukan Sosialisasi tentang UU IT kepada Masyarakat  dan bekerjasama dengan Kominfo,"ujarnya. Dari saran dan masukan yang disampaikan oleh PWI, Kapolres menyampaikan tanggapannya," Saya akan membuat Penghargaan tidak hanya dalam Even Hut Bhayangkara saja tapi setiap pemberitaan yang mendukung kinerja Polres Padangsidimpuan."jelas Kapolres.

Kemudian, Kapolres melanjutkan, bahwa,  media sosial (Medsos) banyak disalah artikan sehingga dapat mengakibatkan banyak kejadian dan penyakit masyarakat yang membuat permasalahan tidak hanya pada diri sendiri bahkan keluarga.

"Kami mengharapkan Sinergitas antara PWI dan Polres dapat berkesinambungan dan PWI sebagai wadah Kontrol bagi para Wartawan. Agar, Sosialisasi tentang Hoax dapat disampaikan kepada masyarakat dengan jelas dan masyarakat dapat mengerti makna Hoax itu sendiri , dan untuk itu kami akan menyampaikan ulang tentang Hoax ini kepada Para Bhabinkamtibmas lewat kunjungan-kunjungan di Desa masing-masing,"jelas pria berpangkat Melati dua dipundaknya itu. *