JAKARTA - Anggota DPR RI, dari Fraksi PKS Nurhasan Saidi, meminta semua pihak menehan diri dan tidak memperkeruh suasana duka yang dialami suporter Persija Jakarta, Haringga yang tewas pada saat laga Persib melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan Nurhasan Saidi saat menjadi pembicara dalam diskusi Dialektika Demokrasi "Duka Sepakbola Salah Siapa?" di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

"Saya pikir ini satu nyawa pemberian Allah kepada manusia yang bernama Haringga, kita sangat berbela sungkawa. Kita doakan semoga Allah memberikan tempat yang baik sesuai dengan amal ibadahnya.

Kitakan cukup kaya dengan pengalaman persepak bolaan, baik persoalan musibah-musibah yang terjadi dan persoalah Persija dengan Persib ini sudah 7 kalinya korban.

Jadi ini kan cukup darurat menurut saya," ujarnya.

"Untuk itu tolonglah, apapun yang diambil sikap oleh PSSI harus kita hargai, tentu pertimbangan ini harus sebijak mungkin dan harus komprehensif melihatnya. Dan satu lagi jangan sampai hal ini dikaitkan dengan politik dan ada yang memperkeruh suasana," tandasnya.

Apalagi kata dia, sampai ada yang mengedit video pengeroyokan dengan mengaitkan ke agama. "Misalnya ada yang bikin keruh seperti kalimat-kalimat Suci Lailahaillallah, di rekayasa, diedit dalam kejadian meninggalnya Haringga, ini kan juga tidak bagus," urainya.

jadi kata dia, hal-hal seperti inilah seharusnya Polisi cepat mengusut agar secepatnya selesai dan tuntas. "Ini kezholiman yang luar biasa di kondisi negara seperti ini , masak ada kejadian musibah seperti ini dipakai untuk memprovokasi kan biadab," tukasnya.

"Saya juga mengusulkan supaya hal-hal seperti ini bisa ditata, diatur dengan baik. Mulai dari regulasi ini, manajemen pengelolaan suporter dan lain-lain," pungkasnya.***