JAKARTA - Komite II DPD RI lakukan rapat kerja dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membahas program kerja dari Kementerian Pertanian. Komite II berharap dengan adanya rapat kerja tersebut, kesejahteraan masyarakat petani dapat ditingkatkan melalui kemitraan antara DPD RI sebagai penyalur aspirasi masyarakat daerah dengan Kementerian Pertanian selaku regulator di bidang pertanian.

Menurut Ketua Komite II DPD RI, Muhammad Aji Mirza Wardana, dirinya mengapresiasi capaian yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Dimana Kementerian Pertanian dapat melaksanakan program yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan bahkan meningkatkan ekspor.

"Kita apresiasi, kita bersyukur, kita beri applause kepada Pak Menteri Amran Sulaiman dan jajarannya atas apa yang mereka lakukan. Kita dari DPD akan support program-program Kementerian Pertanian," ucapnya di Kantor Kementerian (25/9).

Dirinya berharap agar Kementrian Pertanian dapat menggandeng DPD RI dalam pelaksanaan program-programnya kedepan. Menurutnya DPD RI sering bersinggungan dan mendapat aspirasi dari masyarakat petani, sehingga DPD RI dan Kementerian dapat berkomunikasi mengenai kebutuhan masyarakat petani.

"Kita berharap DPD RI juga tolong dilibatkan, karena fungsinya juga sama, mengawasi regulasi. Kita berharap hari ini menjadi tonggak ukur agar kedepannya kemitraan antara DPD RI dengan Kementerian Pertanian dapat lebih baik lagi," imbuh Senator asal Kalimantan Timur ini.

Senada, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, meminta agar Kementerian Pertanian menjelaskan jenis-jenis produk pertanian apa yang berpotensi untuk diekspor.

Senator asal Sumatera utara ini berharap dengan adanya informasi tersebut, masyarakat petani di daerah dapat meningkatkan produksinya untuk kebutuhan ekspor. Dan hal tersebut dianggap dapat meningkatkan kesejahteraan petani di daerah. Dirinya juga meminta agar program-program Kementerian Pertanian dapat dikomunikasikan ke Komite II DPD RI agar program tersebut dapat dikawal pelaksanaannya di daerah. "Untuk 2019 Bapak bisa mengirim ke kami per provinsi penjabaran program kerja, sehingga kami bisa mengawal. Biar bisa jadi bahan pengawasan kita, biar bisa sejalan," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Charles Simaremare mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Dirinya berharap agar Kementerian Pertanian benar-benar melaksanakan program tersebut, sehingga masyarakat di daerah tidak tergantung dari produk dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

"Di Papua, mereka mulai mem-push apa yang menjadi kebutuhan lokal di daerah untuk menopang supaya masyarakat lokal tidak semata-mata bergantung dari produk luar lokal. Ketika produk lokal ini menghasilkan cukup besar, maka ketergantungan mereka dari luar ini jadi berkurang," katanya.

Senator asal Nusa Tenggara Barat, Baiq Diyah Ratu Ganefi, menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai anjloknya harga bawang merah. Di NTB harga bawang merah mencapai 8 ribu - 10 ribu rupiah. Dirinya berharap agar masalah bawang merah dapat diselesaikan oleh Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian telah mengalokasikan dana untuk peningkatkan produksi pertanian. Selama ini program yang dilaksanakan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Dirinya mengklaim saat ini Indonesia telah melakukan ekspor enam komoditas produk pertanian dan terjadi peningkatan sebesar 24%. Kementerian pertanian telah melaksanakan program untuk meningkatkan produktivitas pertanian, seperti penyaluran pupuk, alat pertanian, pengembangan varietas, dan juga bantuan penyuluhan pertanian. Kedepannya dirinya akan bekerjasama dengan DPD RI untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia dan menyejahterakan masyarakat petani.

"Kita diskusi dan beliau-beliau kami apresiasi karena mensupport petani-petani kita seluruh Indonesia. Kita berdiskusi tentang capaian tentang apa saja yang harus kita lakukan lagi dan tindak lanjuti kedepan. Dirjen kami akan mendampingi beliau kedepan, agar pertanian ini betulbetul dikawal. Sehinggamimpi kita untuk menjadi lumbung pangan dunia ini menjadi kenyataan kedepan," kata Amran.***