PALAS- Pelaksanaan  proyek fisik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Palas masih dalam tahap pengerjaan. Dikhawatirkan proyek bersumber dari pusat itu tidak selesai tepat waktunya hingga akhir Desember nanti.
 
Pelaksanaan proyek fisik yang bersumber dari  anggaran pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui BPBD Palas tahun 2018 untuk Kabupaten Padang Lawas mencapai Rp16 miliar,terdapat di lima titik lokasi  berbeda. Pantauan di lokasi, Minggu(23/9/2018) kondisi progres pelaksanaan proyek fisik masih dalam pekerjaan. Namun dikhawatirkan karena faktor cuaca hujan diperkirakan pekerjaan agak terlambat dari waktu yang ditentukan.  

Pelaksanaan proyek Rehabilitasi Re­kon­sruksi Pembangunan Dek Penahan Tebing Bantaran Sungai Barumun di Desa Simanuldang, Kecamatan Ulu Barumun dengan nilai anggaran  Rp 2,7 Miliar dengan kontraktor pelaksana PT Mandala Karya Nusantara Medan. Kondisi progresnya masih dalam tahap pekerjaan.

Sementara proyek Rehabilitasi Rekonstruksi Pembangunan Dek Penahan Tebing Bantaran Sungai Gelanggang, Keca­matan Barumun dengan nilai anggaran Rp 3,4 Miliar, dikerjakan PT Asa Cipta Medan. Kepala Seksi Rehabilitasi BNPB Palas, Salfator Indra Parulian Sitorus dimintai keterangan membenarkan bahwa progres kedua paket proyek tersebut masih tahap pekerjaan dan terus dikebut untuk mengejar penyelesaian tepat waktu sesuai kontrak.

Kata Salfator menyakini, pekerjaan proyek BPBD Palas bisa selesai tepat waktu. "Karena  progres pekerjaan di lapangan terus dikebut . "Walaupun kondisi hujan pekerjaan terus dikebut agar  selesai tepat waktu,” kata Salfator selaku PPK. Kepala BPBD Palas H M Hamka Harahap berharap, pihak kontraktor dapat merealisasi progres pekerjaan fisiknya  sesuai jadwal tahapan scedule pekerjaan. “Kita terus mengingatkan kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan bisa selesai tepat waktu,"tandasnya.